Kapal yang terbuat dari besi sering kali digunakan dalam berbagai kegiatan di laut seperti angkutan barang, penumpang, atau pun untuk kepentingan militer. Namun, besi yang terkena air laut dapat mengalami korosi dan berdampak buruk pada struktur dan fungsi kapal. Untuk mengatasi masalah ini, lambung kapal dilapisi oleh logam tertentu yang memiliki sifat tahan korosi. Berbagai logam yang digunakan sebagai pelindung lambung kapal itu memiliki karakteristik spesifik yang memungkinkannya untuk bekerja secara optimal dalam melindungi kapal dari ancaman korosi.
Logam yang Digunakan untuk Melapisi Lambung Kapal
Beberapa logam yang biasa digunakan untuk memberikan perlindungan pada lambung kapal antara lain:
1. Aluminium
Aluminium adalah salah satu logam yang tahan korosi di air laut dan sering digunakan sebagai bahan pelindung pada lambung kapal. Sifat ringan dan kuat aluminium menjadikannya pilihan yang ideal untuk aplikasi ini. Selain itu, aluminium juga merupakan konduktor listrik yang baik, sehingga mampu menahan proses galvanis yang biasa terjadi pada lambung kapal.
2. Seng
Seng sering digunakan sebagai logam pengorbanan (anode) untuk melindungi besi dari korosi dalam proses yang disebut proteksi katodik. Logam yang lebih aktif secara kimia, seperti seng, akan terkorosi terlebih dahulu dibandingkan dengan besi, sekaligus mengurangi laju korosi pada besi. Seng memang kurang berkualitas dalam hal kekuatan mekanik, tapi sangat efektif dalam melindungi kapal dari korosi.
3. Tembaga
Tembaga merupakan logam yang tahan korosi di lingkungan air laut dan mampu membentuk lapisan oksida yang melindungi besi dari korosi lebih lanjut. Tembaga juga digunakan sebagai bahan untuk membuat perunggu, material yang masih banyak digunakan untuk membuat propeller kapal karena sifat-sifatnya yang menguntungkan. Kerugian penggunaan tembaga adalah biaya yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan logam lain seperti aluminium dan seng.
Faktor yang Dipertimbangkan dalam Pemilihan Logam Pelindung
Dalam memilih logam yang akan digunakan untuk melindungi kapal dari korosi, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
- Lingkungan eksploitasi kapal: Logam yang dipilih harus sesuai dengan kondisi air laut yang umum ditemui oleh kapal tersebut. Selain itu, beberapa logam mungkin lebih sesuai untuk kapal yang sering beroperasi di daerah pantai, sementara yang lain mungkin lebih efektif untuk kapal yang berlayar jauh ke tengah laut.
- Biaya dan ketersediaan bahan: Setiap logam pelindung memiliki biaya yang berbeda, dan beberapa mungkin lebih mudah didapat daripada yang lain. Dalam mengambil keputusan, perlu mencari keseimbangan antara kualitas perlindungan yang dihasilkan serta biaya untuk membeli dan memasang logam tersebut.
Jadi, jawabannya apa? Melindungi kapal yang terbuat dari besi pada lambung kapal yang terkena air laut diberi logam seperti aluminium, seng, atau tembaga. Setiap logam memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, dan pilihan yang paling tepat akan bergantung pada kondisi spesifik serta faktor ekonomi yang dipertimbangkan oleh pemilik atau operator kapal.