Untuk Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas Dibuat Sebuah Bundaran yang Berdiameter 28 m di Tengah Bundaran Dibuat Kolam Air Mancur dengan Jari-jari 20 m, Berapa Luas Bundaran yang Tidak Dibuat Kolam?

Kemacetan lalu lintas merupakan sebuah problematika kota besar yang harus segera dituntaskan. Salah satu solusi yang banyak diterapkan di berbagai belahan dunia adalah membuat bundaran (roundabout). Bundaran dinilai efektif dalam mengatur aliran lalu lintas, sekaligus memiliki potensi estetika yang bisa diolah. Sebagai contoh, sebuah bundaran dengan diameter 28 meter dibuat. Di tengah bundaran tersebut, dibuat pula kolam air mancur dengan jari-jari 20 meter.

Namun pertanyaannya, berapa luas bundaran yang tidak dibuat kolam?

Pertama, kita harus menghitung luas seluruh bundaran. Rumus yang dimanfaatkan adalah:

Luas bundaran = π * (d/2)^2                = π * (28 m / 2)^2                = π * (14 m)^2                = π * 196 m^2                = 616,16 m^2

Kemudian, kita hitung luas dari kolam air mancurnya:

Luas kolam = π * r^2           = π * (20 m)^2           = π * 400 m^2           = 1,256.63 m^2

Selanjutnya, kita dapat menghitung luas bundaran yang tidak merupakan bagian dari kolam. Caranya cukup dengan mengurangi luas seluruh bundaran dengan luas kolam:

Luas bundaran bukan kolam = Luas bundaran - Luas kolam                           = 616.16 m^2 - 1,256.63 m^2                           = -640.47 m^2

Namun, hasil ini memberikan nilai negatif, yang tidak mungkin dalam konteks luas. Hal ini menunjukkan bahwa kerancuan dalam soal, tepatnya pada jari-jari kolam air mancur. Jari-jari kolam seharusnya lebih kecil daripada jari-jari bundaran agar dapat tercipta ruang pada bundaran yang bukan bagian dari kolam. Dengan demikian, harus ada penyesuaian pada jari-jari kolam atau diameter bundaran agar memungkinkan adanya luas yang bukan bagian dari kolam.

Jadi, jawabannya apa? Dalam kasus ini jawabannya belum dapat ditemukan karena ada kesalahan dalam data masukan terkait jari-jari kolam dan diameter bundaran.