Ketika seseorang berkumpul untuk mencari informasi, mencari pengetahuan, atau mencari pemahaman, mereka sering merujuk ke kumpulan data yang telah direkam, diorganisir, dan disimpan ditempat yang dapat diakses. Proses ini disebut dengan merujuk ke kumpulan informasi yang berhubungan sesuai tujuan pembuatnya. Mari kita bahas lebih lanjut.
Kumpulan informasi mungkin bisa saja berupa arsip atau database. Misalnya, perpustakaan dapat berfungsi sebagai tempat ini karena mereka memiliki kumpulan buku, artikel, dan sumber informasi lainnya. Namun, dengan teknologi dan internet saat ini, kumpulan informasi seringkali berwujud digital dan dapat diakses secara online.
Ada berbagai jenis kumpulan informasi ini, berdasarkan tujuan dan pembuatnya. Misalnya, direktori telepon adalah kumpulan informasi dengan tujuan menghubungkan orang yang mencari nomor telepon tertentu. Daftar e-mail adalah kumpulan informasi untuk pemasaran atau pesan bisnis. Database rumah sakit adalah kumpulan informasi untuk memonitor pasien dan penyakit.
Tergantung pada tujuan pembuat, informasi tersebut dapat disusun dan diorganisir dengan berbagai cara. Untuk direktori telepon, misalnya, informasi tersebut biasanya disusun secara alfabet berdasarkan nama. Untuk database rumah sakit, informasi biasanya disusun berdasarkan urutan waktu, seperti tanggal kunjungan atau tanggal diagnosis.
Untuk pengaturan ini, pengetahuan tentang manajemen informasi sangat penting. Mengetahui bagaimana mengatur, menyimpan, mengakses, dan menggunakan informasi sangat penting dalam era informasi. Dengan demikian, kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuatnya sangat penting di hampir semua bidang kehidupan, mulai dari bisnis hingga pendidikan, penelitian, pelayanan kesehatan, dan seterusnya.
Jadi, Jawabannya Apa?
Kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuatnya bisa disebut dengan berbagai nama tergantung pada konteksnya. Mungkin bisa disebut basis data, database, arsip, direktori, daftar pengiriman, atau yang lainnya. Namun rasanya, istilah yang bisa diterapkan secara umum dan paling sering digunakan adalah “database”. Meskipun demikian, penting untuk mengingat bahwa tidak ada istilah yang satu ukuran cocok untuks semua, dan nama terbaik seringkali tergantung pada tujuan spesifik dan penggunaan informasi tersebut.