Kimia adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mengeksplorasi komposisi, struktur, sifat, dan perubahan zat. Salah satu aspek penting dalam kimia adalah pemahaman tentang bagaimana zat kimia dapat bereaksi dan bergabung untuk membentuk zat baru. Dalam konteks ini, kita akan membahas tentang apabila setiap dua zat kimia yang berbeda dikombinasikan, berapa banyak zat kimia baru yang dapat terbentuk dari enam zat kimia yang berbeda.
Konsep ini melibatkan kombinasi zat kimia yang melibatkan dua zat yang berbeda pada satu waktu, seperti penggabungan dua elemen kimia untuk membentuk senyawa. Dalam matematika, ini dikenal sebagai kombinasi atau kombinatorika.
Kombinasi dari sebuah set adalah cara untuk memilih elemen dari set tersebut tanpa memperhatikan urutan. Dalam konteks ini, kita ingin mencari kombinasi dua zat dari total enam zat kimia. Rumus untuk menemukan jumlah kombinasi adalah:
C(n, k) = n! / [k!(n-k)!]
di mana ‘n’ adalah jumlah total elemen (dalam hal ini, 6 zat kimia) dan ‘k’ adalah jumlah elemen dalam setiap kombinasi (dalam hal ini, 2). Simbol ‘!’ menunjukkan faktorial, yaitu hasil perkalian bilangan bulat positif berurutan.
Maka,
C(6, 2) = 6! / [2!(6-2)!]
= (654321) / [(21)(4321)]
= 15.
Jadi, jika setiap dua zat kimia yang berbeda dicampurkan, dari enam zat kimia yang berbeda bisa membentuk zat yang baru sebanyak 15 zat kimia.
Mengerti bagaimana zat-zat kimia dapat bereaksi dan bergabung untuk membentuk zat baru adalah penting bukan hanya untuk kimia, tetapi juga untuk berbagai disiplin ilmu lainnya, termasuk biologi dan farmasi. Dalam penelitian, konsep ini bisa digunakan untuk menciptakan obat atau terapi baru dengan menggabungkan berbagai bahan aktif.
Jadi, jawabannya apa? Ketika Anda memiliki enam zat kimia yang berbeda dan setiap dua zat dicampurkan menghasilkan zat kimia baru, Anda dapat membentuk hingga 15 zat kimia baru yang berbeda.