Pengetahuan

Lari-Lari Kecil yang Dilakukan oleh Para Calon Jamaah Haji dari Bukit Safa ke Bukit Marwah Mengingatkan Kisah

31
×

Lari-Lari Kecil yang Dilakukan oleh Para Calon Jamaah Haji dari Bukit Safa ke Bukit Marwah Mengingatkan Kisah

Sebarkan artikel ini
Lari-Lari Kecil yang Dilakukan oleh Para Calon Jamaah Haji dari Bukit Safa ke Bukit Marwah Mengingatkan Kisah

Lari-lari kecil, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sa’i Haji, merupakan salah satu ritual dalam ibadah haji yang wajib dilakukan oleh jamaah haji. Sa’i Haji ini adalah upaya menapaki jejak kisah mengharukan antara Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, dan putranya, Nabi Ismail AS. Sa’i Haji dilakukan dengan berjalan atau berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, dimulai dari bukit Safa dan berakhir di bukit Marwah.

Kisah Hajar dan Nabi Ismail AS

Ketika Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Allah SWT untuk meninggalkan istri dan bayinya, Hajar dan Ismail AS di lembah Makkah yang tandus, Hajar mulai kekhawatiran dan mencari air untuk menyelamatkan bayinya yang hampir mati kehausan. Dalam keputusasaannya, Hajar mencari air dengan berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah. Hajar berharap dalam perjalanan mencari air tersebut, ia akan menemukan sumber kehidupan atau pertolongan dari Sang Pencipta.

Saat Hajar mencari air dengan berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah ini, Allah SWT kemudian menciptakan sumber air mata air zam-zam. Sumber air ini kemudian menjadi penolong Hajar dan Ismail AS dari kehausan dan kesulitan hidup di lembah Makkah yang tandus.

Makna Sa’i Haji dan Kaitannya dengan Kisah tersebut

Sa’i Haji merupakan pengingat atas kisah Hajar dalam mencari air untuk menyelamatkan Nabi Ismail AS. Ritual ini melambangkan semangat totalitas, keihklasan, dan ketabahan yang ditunjukkan Hajar dalam menghadapi ujian yang diberikan Allah SWT.

Para jamaah haji meneladani kisah Hajar ini dalam segala aspek kehidupan, baik dalam kesulitan maupun kemudahan. Sa’i Haji mengajarkan umat Islam untuk terus berjuang mencapai tujuan yang mulia dan mencari pertolongan Allah SWT di tengah berbagai cobaan dan ujian hidup.

Dalam proses Sa’i Haji, para jamaah haji mempertimbangkan kembali sejarah tersebut sebagai bentuk pemikiran dan introspeksi diri. Selain itu, para jamaah haji juga menangkap pesan bahwa segala bentuk pengorbanan dan perjuangan yang dipersembahkan kepada Allah SWT akan mendapatkan ganjaran yang setimpal dari-Nya.

Jadi, jawabannya apa? Sa’i Haji merupakan ritual penting dalam ibadah haji yang mengingatkan umat Islam akan kisah Hajar dan Nabi Ismail AS. Lari-lari kecil antara bukit Safa ke Marwah ini mengajarkan umat Islam tentang semangat totalitas, keihklasan, dan ketabahan dalam menghadapi ujian hidup demi mencapai tujuan yang mulia dan mencari pertolongan Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *