Menurut Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, seorang ekonom dan pendidik terkemuka Indonesia, ada sejumlah kondisi yang harus dipenuhi agar upaya untuk mengubah struktur ekonomi nasional, khususnya di bidang perdagangan, dapat berhasil.
Pembalikan Paradigma
Salah satu faktor penting dalam berhasilnya upaya perubahan struktur ekonomi adalah pembalikan paradigma. Paradigma yang dimaksud adalah memandang bahwa kebijakan perdagangan bukanlah sekedar mengenai ekspor dan impor, melainkan juga melibatkan peran serta masyarakat dalam mempromosikan pertumbuhan lokal dan inklusif.
Penekanan Pada Kualitas
Menurut Prof. Sumitro, perdagangan harus lebih menekankan pada kualitas, bukan pada kuantitas. Kualitas barang dan jasa yang ditawarkan akan membawa nilai lebih tinggi dan memberikan daya saing lebih kuat dalam pasar global.
Optimalisasi Sumber Daya
Untuk mengubah struktur ekonomi nasional di bidang perdagangan, Indonesia harus lebih optimal dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia. Melalui optimalisasi sumber daya, berbagai sektor ekonomi lain juga akan turut berkembang.
Penguatan Kerjasama Regional
Prof. Sumitro menekankan pentingnya kerjasama regional sebagai salah satu kunci sukses. Dengan memperkuat kerjasama regional, pasar domestik dapat memperluas jangkauannya dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pendekatan Berbasis Regulasi
Pendekatan berbasis regulasi juga memiliki peran penting dalam perubahan struktur ekonomi. Dengan regulasi yang adil dan transparan, sektor perdagangan dapat berkembang dengan sehat dan kompetitif.
Umumnya, upaya mengubah struktur ekonomi nasional di bidang perdagangan membutuhkan strategi yang kompleks dan holistik. Perlu diingat bahwa perubahan tersebut tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga dapat membawa dampak sosial dan budaya.
Jadi, jawabannya apa? Perubahan struktur ekonomi nasional di bidang perdagangan dapat berhasil jika pemerintah dan seluruh pemangku kebijakan bekerja sama untuk membalikkan paradigma, menekankan pada kualitas, mengoptimalkan sumber daya, memperkuat kerjasama regional, dan menggunakan pendekatan berbasis regulasi yang adil dan transparan. Semua ini tentunya perlu didukung oleh kebijakan serta program yang jelas, konsisten dan berkelanjutan.