Merujuk pada kamus politik, demokrasi merupakan sebuah sistem pemerintahan yang memberlakukan kedaulatan rakyat sebagai sumber dan tujuan berlangsungnya negara. Hal ini berarti bahwa setiap kebijakan harus berada dalam koridor yang sesuai dan menyokong peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Prinsip-prinsip demokrasi yang umumnya dipegang teguh oleh negara-negara demokrasi di dunia adalah kedaulatan rakyat, keadilan sosial, kesamaan dalam hukum dan hak-hak warga negara, serta perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia. Praktik-praktik atau perilaku yang mendukung prinsip-prinsip tersebut, tentu saja sangat dibutuhkan dan menjadi poin penting dalam upaya menjaga keutuhan sistem demokrasi.
Namun, sering kali muncul berbagai perilaku atau tindakan yang malah justru berpotensi merusak tatanan demokrasi. Inilah yang bukan termasuk perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi:
- Melakukan Diskriminasi: Prinsip demokrasi menjamin bahwa semua warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama. Jika ada pihak yang melakukan diskriminasi, baik berdasarkan suku, ras, agama, gender, ataupun kelompok tertentu, hal ini sangat bertentangan dengan prinsip demokrasi.
- Melanggar Hukum: Dalam demokrasi, hukum merupakan penjaga utama dari sistem tersebut. Oleh karena itu, perilaku melanggar hukum adalah bentuk penolakan terhadap sistem demokrasi itu sendiri.
- Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN): Praktik ini merusak sistem pemerintahan dan bertentangan dengan prinsip demokrasi, sebab berpotensi menciptakan ketidakadilan bagi masyarakat yang seharusnya mendapatkan haknya.
- Menyebarkan Hoax dan Fitnah: Perilaku ini bisa merusak paham demokrasi, sebab informasi yang salah dan fitnah dapat mempengaruhi opini publik dan merusak sistem demokrasi.
- Melakukan Kekerasan atau Tindakan Anarkis: Tegaknya demokrasi seharusnya didukung oleh keberlangsungan dialog dan diskusi dalam menyikapi masalah. Namun, tindakan anarkis dan kekerasan hanya akan merusak tatanan demokrasi.
Menjadi warganegara demokrasi bukan hanya tentang memiliki hak, namun juga menjalankan kewajiban. Setiap individu memiliki peran dalam menjaga dan menegakkan sistem demokrasi. Dalam melakukan itu, kita perlu menghindari perilaku-perilaku di atas yang justru dapat merusak sistem pemerintahan demokrasi.
Jadi, jawabannya apa? Perilaku yang tidak mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi adalah melakukan diskriminasi, melanggar hukum, korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), menyebarkan hoax dan fitnah, serta melakukan kekerasan atau tindakan anarkis.