Budaya

Seorang Pemain Belakang Tangannya Menyentuh Bola di Dalam Daerah Kotak Penalti Wilayahnya, Maka Eksekusi yang Diberikan Wasit Adalah…

27
×

Seorang Pemain Belakang Tangannya Menyentuh Bola di Dalam Daerah Kotak Penalti Wilayahnya, Maka Eksekusi yang Diberikan Wasit Adalah…

Sebarkan artikel ini
Seorang Pemain Belakang Tangannya Menyentuh Bola di Dalam Daerah Kotak Penalti Wilayahnya, Maka Eksekusi yang Diberikan Wasit Adalah…

Mungkin tidak banyak orang yang sepenuhnya memahami seangkatan aturan dalam sepak bola, terutama bila berbicara tentang situasi yang lebih transisional dan kurang sering terjadi. Salah satunya adalah saat tangan pemain belakang menyentuh bola di dalam kotak penalti wilayahnya. Bagaimana wasit seharusnya bereaksi? Apa aturan sebenarnya mengenai hal ini?

Memahami Aturan Dasar

Sebelum kita mencoba untuk menangani situasi ini, penting bagi kita untuk memahami apa sebenarnya yang ditentukan oleh aturan sepak bola tentang hal ini. Aturan sepak bola internasional, yang digunakan dalam semua liga dan turnamen profesional, menyatakan bahwa jika pemain menggunakan tangan mereka untuk sengaja memainkan atau mempengaruhi arah bola, maka itu dianggap sebagai pelanggaran.

Pelanggaran tangan ini, yang dikenal sebagai ‘handball’, bisa mengakibatkan berbagai sanksi tergantung pada konteks dan lokasi di mana ia terjadi.

Konteks dalam Kotak Penalti

Sekarang, mari kita terapkan aturan ini pada situasi yang kita tanyakan: seorang pemain belakang tangannya menyentuh bola di dalam daerah kotak penalti wilayahnya.

Pertama-tama, jika wasit menentukan bahwa kontak antara tangan pemain belakang dan bola itu disengaja, maka itu akan dianggap sebagai handball dan wasit akan memberikan penalti kepada tim lawan. Untuk penjelasan yang lebih khusus, ‘penalti’ dalam sepak bola adalah tembakan langsung ke gawang yang diberikan dari titik penalti sebagai akibat langsung dari pelanggaran yang dilakukan oleh tim bertahan dalam daerah kotak penalti mereka sendiri.

Namun, jika wasit menilai bahwa kontak tidak disengaja, maka tidak ada penalti yang diberikan. Pada dasarnya, wasit perlu membuat penetapan subyektif tentang apakah kontak itu layak untuk penalti atau tidak berdasarkan niat pemain belakang.

Selain itu, penting bagi wasit untuk mempertimbangkan posisi tangan pemain saat bola menyentuhnya. Jika tangan pemain dalam posisi ‘alamiah’ atau tidak memperbesar ukuran tubuh pemain, maka wasit mungkin memutuskan bahwa itu bukan pelanggaran handball dan oleh karena itu tidak ada penalti.

Jadi, Jawabannya Apa?

Baiklah, setelah berdiskusi panjang lebar tentang aturan dan situasionalnya, mari kita kembali ke pertanyaan awal: apa eksekusi yang diberikan wasit jika seorang pemain belakang tangannya menyentuh bola di dalam kotak penalti wilayahnya?

Jadi, jawabannya adalah ini: Jika wasit menilai bahwa kontak bola dengan tangan pemain belakang adalah disengaja dan melanggar aturan handball, maka wasit akan memberikan penalti kepada tim lawan. Namun, jika wasit menilai bahwa kontak itu tidak disengaja, maka tidak ada penalti yang diberikan. Intinya semua ini bergantung pada penilaian wasit di lapangan. Artikel ini mungkin telah menggambarkan beberapa skenario yang mungkin terjadi, tetapi pada akhirnya, setiap situasi di lapangan akan unik dan akan membutuhkan interpretasi dan penilaian wasit yang cepat dan akurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *