Pancasila, sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia, selalu relevan dan tepat waktu untuk menghadapi berbagai tantangan kemajuan jaman, termasuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta fenomena globalisasi yang tak terelakkan. Bahkan, dalam menghadapi fenomena tersebut, Pancasila harus menjadi panduan utama bagi bangsa Indonesia.
Kemajuan IPTEK dan Globalisasi
Saat ini kita hidup di era globalisasi di mana perkembangan teknologi dan informasi sangat pesat. Informasi mudah diakses oleh semua orang dari berbagai belahan dunia. Hal ini tentu saja membawa dampak positif dan negatif. Dalam konteks positif, kemajuan IPTEK mempercepat pertumbuhan ekonomi, membuka peluang kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun di sisi lain, kemajuan IPTEK juga memiliki dampak negatif seperti penyalahgunaan teknologi, pelemahan nilai-nilai budaya lokal, dan peningkatan kesenjangan antara si kaya dan si miskin.
Pancasila dalam Menghadapi Kemajuan IPTEK dan Globalisasi
Untuk menghadapi kemajuan IPTEK dan globalisasi, kita tidak bisa hanya berharap pada aturan hukum yang berlaku. Kita harus kembali pada nilai-nilai dasar yang telah menjadi ideologi bangsa kita, yaitu Pancasila. Pancasila memiliki nilai-nilai yang dapat menjadi acuan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil, termasuk dalam merespon kemajuan IPTEK dan globalisasi.
Pancasila mengandung nilai-nilai luhur seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini, jika diterapkan secara konsisten, bisa menjadi alat untuk melawan dampak negatif dari kemajuan IPTEK dan globalisasi. Misalnya, dengan menerapkan prinsip keadilan, kita bisa memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tapi juga oleh semua lapisan masyarakat.
Pancasila juga dapat menjadi landasan dalam menjaga keutuhan budaya dan identitas bangsa di tengah arus globalisasi. Artikel 18 dan 18B UUD 1945 menegaskan bahwa pemerintah berkewajiban melindungi seluruh kekayaan bangsa dan mempromosikan budaya Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tentang persatuan dan kemanusiaan juga erat kaitannya dengan keberagaman dan toleransi budaya bangsa.
Pancasila Harus Menjadi
Dengan melihat bagaimana Pancasila bisa berperan penting dalam menghadapi berbagai tantangan kemajuan IPTEK dan globalisasi, maka harus kita faham bahwa Pancasila bukan hanya semata-mata sebagai ideologi bangsa, namun harus menjadi dasar dalam setiap tindakan dan keputusan kita. Pancasila harus menjadi jembatan dalam merajut keragaman, sebuah panduan dalam menghadapi tantangan serta kompas moral dalam era globalisasi dan kemajuan IPTEK.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah Pancasila harus menjadi ruh dan arah bagi setiap tindakan dan keputusan kita, terutama dalam menghadapi kemajuan IPTEK dan globalisasi. Dengan Pancasila, kita bisa membangun masyarakat yang adil dan makmur, menjunjung tinggi kebhinekaan, serta mewujudkan Indonesia yang berdaulat dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
