Pancasila, sebagai fondasi dasar negara Indonesia, bukanlah ideologi yang tiba-tiba muncul. Namun, Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai budaya bangsa yang sudah mulai tumbuh, berkembang, dan terbina sejak lama. Penyusunan Pancasila secara otentik dilatarbelakangi dan didasarkan pada nilai-nilai historis, budaya, dan kearifan lokal bangsa Indonesia. Dalam konteksnya dengan UUD 1945, Pancasila memiliki posisi yang sangat penting dan integral.
Kristalisasi Nilai-Nilai Budaya
Pancasila terbentuk dari perjalanan sejarah panjang yang tidak terlepas dari budaya bangsa Indonesia. Proses kristalisasi ini melibatkan banyak pihak yang berusaha untuk mencapai kesepakatan bersama dalam bentuk dasar negara. Pancasila berhasil menghimpun berbagai macam elemen budaya dari suku bangsa dan agama yang berbeda di Indonesia, mewujudnya dalam bentuk lima prinsip yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tumbuh dan Berkembang serta Terbina sejak Lama
Nilai-nilai yang termuat dalam Pancasila tidak muncul begitu saja, tetapi telah tumbuh dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Pancasila juga telah lama dikodifikasi dan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Pancasila bukanlah sesuatu yang baru bagi bangsa Indonesia, tetapi merupakan representasi dari nilai-nilai moral, etika, dan hukum yang telah lama ada dan diterima oleh masyarakat Indonesia.
Hubungan dengan UUD 1945
Dalam hubungannya dengan UUD 1945, Pancasila berkedudukan sebagai dasar dan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Pancasila tercantum secara eksplisit dalam Pembukaan UUD 1945 dan menjelaskan nilai-nilai luhur serta tujuan negara Republik Indonesia. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai fondasi utama bagi UUD 1945 dan hukum nasional.
Sebagai landasan moral nasional, Pancasila berfungsi untuk memberikan arah dan tujuan bagi kebijakan dan perundangan hukum nasional. Dengan demikian, Pancasila dan UUD 1945 dapat dianggap sebagai dua pilar yang saling mendukung dan melengkapi dalam konstitusi Indonesia.
Dalam kesimpulannya, Pancasila memang merupakan kristalisasi dari nilai-nilai budaya bangsa yang tumbuh dan berkembang sejak lama, menjadi dasar dan sumber hukum dalam UUD 1945. Pancasila terintegrasi dalam struktur hukum nasional dan berfungsi sebagai petunjuk bagi jalannya pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat.
Jadi, jawabannya apa? Pancasila bukanlah sesuatu yang baru dibuat, Pancasila adalah refleksi dari kebijakan dan tatanan hidup bangsa Indonesia yang telah ada sejak dulu. Pancasila menjelaskan tentang siapa kita, apa yang kita lakukan, dan kemana kita akan pergi sebagai sebuah bangsa.
