Sekolah

Batas Alam Tipe Fauna Oriental yang Secara Imajiner Disebut Garis Wallace

34
×

Batas Alam Tipe Fauna Oriental yang Secara Imajiner Disebut Garis Wallace

Sebarkan artikel ini
Batas Alam Tipe Fauna Oriental yang Secara Imajiner Disebut Garis Wallace

Para peneliti dan ilmuwan telah lama mencoba memahami dan menggambarkan batas alam yang ada di bumi. Salah satu pembahasan menarik adalah tentang batas antara flora dan fauna yang ada pada suatu wilayah, yang secara imajiner sering digambarkan dengan menggunakan garis pemisah. Dalam artikel ini, kita akan membahas batas alam tipe fauna oriental yang secara imajiner disebut sebagai garis Wallace.

Garis Wallace ditemukan oleh seorang naturalis dari Inggris, Alfred Russel Wallace pada tahun 1859. Ia mengamati perbedaan besar antara flora dan fauna di wilayah Indonesia. Di wilayah ini, Wallace menemukan adanya batasan tegas antara fauna oriental, yang meliputi hewan-hewan khas Asia seperti harimau, badak, dan gajah, dengan fauna Australis yang khas Australia seperti kanguru, echidna, dan platypus.

Garis ini dinamakan garis Wallace sesuai dengan nama penemunya dan terbentang dari Laut Banda, di antara Sulawesi dan Maluku, kemudian melewati Laut Flores, antara Nusa Tenggara dan Pulau Sumbawa. Garis Wallace juga meliputi Laut Molucca, di antara Maluku dan Irian Jaya. Dalam perjalanannya, garis ini membentang melintasi wilayah Asia Tenggara hingga Australia.

Perbedaan fauna oriental dan Australis disebabkan oleh letak geografis dan sejarah geologi kedua wilayah tersebut. Secara geologi, wilayah oriental merupakan bagian dari benua Asia, yang memiliki karakteristik fauna yang khas Asia. Sementara itu, wilayah Australis adalah bagian dari benua Australia yang berbeda dan terisolasi secara geografis. Seiring berjalannya waktu, kedua wilayah ini terbentuk dan berkembang sehingga flora dan fauna di kedua wilayah ini terpisah oleh suatu batas.

Salah satu sebab mengapa garis Wallace penting bagi ilmu pengetahuan adalah karena ditemukan sebelum teori evolusi oleh Charles Darwin. Teori evolusi merupakan salah satu teori yang menjelaskan bagaimana spesies berevolusi dan berkembang seiring berjalannya waktu. Garis Wallace menjadi bukti nyata bagaimana spesies dapat terpisah secara geografis dan berevolusi menjadi spesies yang berbeda.

Harapan bagi ilmu pengetahuan dan kajian ekologi, garis Wallace ini dapat menjadi panduan dalam rangka pelestarian dan konservasi species hasil penguasaan wilayah di alam ini. Suatu usaha yang penting untuk menggali lebih dalam hal fenomena pemisahan spesies di wilayah ini.

Dengan mengetahui batas alam tipe fauna oriental yang secara imajiner disebut garis Wallace, kita dapat lebih memahami keanekaragaman hayati dan perbedaan flora dan fauna yang ada di bumi.

Jadi, jawabannya apa? Garis Wallace adalah batas alam imajiner yang memisahkan fauna oriental di wilayah Indonesia bagian barat dengan fauna Australis di wilayah Indonesia bagian timur. Garis ini membantu kita memahami pentingnya konservasi keanekaragaman hayati dan bagaimana spesies berevolusi dengan adanya batas geografis.