Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya untuk memberikan kekuatan pada masyarakat sehingga mereka memiliki kontribusi, partisipasi dan posisi tawar yang lebih pada permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Salah satu cara untuk menciptakan kondisi ini adalah dengan menempatkan masyarakat sebagai pusat dalam pengambilan keputusan.
Masyarakat Sebagai Penentu Keputusan
Menempatkan masyarakat sebagai penentu kebijakan membantu masyarakat untuk memahami dan berkontribusi pada proses pengambilan keputusan. Dalam hal ini, masyarakat tidak hanya berperan sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek yang aktif dalam menentukan jalannya pembangunan. Tujuannya adalah untuk menciptakan situasi di mana masyarakat memiliki kekuatan dan kapabilitas untuk menjalankan peran mereka secara efektif dan efisien dengan penggunaan sumber daya yang ada.
Partisipasi Masyarakat
Peran masyarakat sebagai penentu kebijakan juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan. Pendekatan ini memungkinkan masyarakat untuk memiliki suara dan pengaruh dalam proses pengambilan keputusan. Masyarakat mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan ide mereka, membuat keputusan dan solusi yang relevan dan efektif, serta mengambil bagian dalam perbaikan dan peningkatan kualitas hidup mereka.
Peningkatan Posisi Tawar Masyarakat
Dengan melakukan ini, masyarakat akan memiliki posisi tawar yang lebih baik dalam permasalahan yang dihadapi. Masyarakat menjadi pihak yang tidak hanya menerima keputusan, tetapi juga berfungsi sebagai pemegang kebijakan yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi arah dan tujuan pembangunan.
Peningkatan posisi tawar ini akan membantu dalam menciptakan mekanisme pembangunan yang berkelanjutan, yang merupakan tujuan utama dari kerangka pemberdayaan masyarakat. Hal ini akan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang berdaya, mandiri dan berkeadilan.
Dengan demikian, salah satu upaya pemberdayaan masyarakat agar memiliki posisi tawar adalah dengan menempatkan masyarakat sebagai pusat perencanaan dan pengambilan keputusan. Kontribusi ini akan membantu masyarakat untuk memahami dan menghadapi tantangan yang dihadapi, dan akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Jadi, jawabannya apa? Menempatkan masyarakat sebagai subjek aktif dalam proses pembangunan adalah jawabannya. Ini bukan hanya tentang memberi mereka suara, tetapi juga tentang memberikan mereka posisi tawar yang penting dalam mencapai solusi yang berkelanjutan dan adil.
