Sosial

Menurut Langeveld, Batas Bawah Pendidikan atau Dimulainya Pendidikan adalah pada Saat Anak Mengenal

35
×

Menurut Langeveld, Batas Bawah Pendidikan atau Dimulainya Pendidikan adalah pada Saat Anak Mengenal

Sebarkan artikel ini
Menurut Langeveld, Batas Bawah Pendidikan atau Dimulainya Pendidikan adalah pada Saat Anak Mengenal

Pendidikan adalah sebuah proses yang memiliki tujuan dan fungsi penting dalam memengaruhi perilaku serta sikap seseorang, khususnya dalam hal pengetahuan dan keterampilan. Dalam konteks ini, salah satu pakar pendidikan terkemuka, Martinus J. Langeveld, memiliki pandangan unik terkait dimulainya pendidikan, yaitu pada saat anak mengenal.

Batas Bawah Pendidikan

Berdasarkan pandangan Langeveld, batas bawah pendidikan ditemukan pada momen ketika anak mulai mengenal. Dalam hal ini, ‘mengenal’ berarti bahwa seorang anak mulai menyadari dan merespons lingkungan sekitarnya. Anak memulai tahapan ini melalui proses eksplorasi, interaksi, dan persepsi terhadap lingkungan.

Mengenal dalam konteks ini mencakup pengenalan terhadap benda-benda fisik, konsep, norma, nilai, dan sosial yang ada di sekitarnya. Proses ini memungkinkan anak untuk membangun koneksi, memahami struktur, membuat makna, dan memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan dunia disekitarnya.

Pentingnya Proses Mengenal

Langeveld berargumen bahwa fase mengenal ini adalah titik awal pendidikan sejati. Dalam arti luas, pendidikan dimulai pada saat anak berhubungan dengan dunia di sekitar dan mulai memahami realitas yang ada. Pada titik ini, peran orang tua dan pendidik adalah sebagai penuntun yang membantu anak mengeksplorasi dan memahami realitas tersebut.

Proses mengenal merupakan langkah awal dalam pembentukan pengetahuan dan pembelajaran. Menurut Langeveld, pendidikan yang baik adalah proses yang meningkatkan kemampuan anak untuk mengenal dan bertindak atas dasar pengetahuan itu. Pendidikan tidak hanya sebatas transfer pengetahuan tetapi juga melibatkan pemahaman dan pemaknaan oleh anak itu sendiri.

Kesimpulan

Dengan demikian, pandangan Langeveld tentang pendidikan menandai bahwa pendidikan bukanlah proses pasif, tetapi aktif dan interaktif. Proses pendidikan dimulai pada saat anak mulai mengenali dan memahami dunia di sekitarnya. Hal ini menekankan bahwa setiap anak memiliki potensi unik dan peran pendidik adalah untuk membantu anak mengenali dan memanfaatkan potensi tersebut.

Jadi, jawabannya apa? Pendidikan dimulai pada saat anak mengenal. Mengenal dunia di sekelilingnya, mengenal konsep-konsep, dan mengenal dirinya sendiri. Itulah batas bawah pendidikan menurut Langeveld.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *