Diskusi

Di Bawah Ini Merupakan Pendekatan Yang Dapat Digunakan Pendidik Dalam Menetapkan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran, kecuali…

40
×

Di Bawah Ini Merupakan Pendekatan Yang Dapat Digunakan Pendidik Dalam Menetapkan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran, kecuali…

Sebarkan artikel ini
Di Bawah Ini Merupakan Pendekatan Yang Dapat Digunakan Pendidik Dalam Menetapkan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran, kecuali…

Pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan banyak unsur. Salah satu aspek yang penting dalam pendidikan adalah menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Seperti tujuan pendidikan, kriteria ketercapaian ini harus jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak, terutama siswa dan orang tua. Beberapa pendekatan yang bisa digunakan para pendidik dalam menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran akan dijelaskan di bawah ini, kecuali satu pendekatan yang kurang efektif yang akan ditemukan di akhir artikel.

1. Kompetensi Dasar (KD)

Kompetensi Dasar adalah uraian kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki oleh setiap siswa dalam upaya mengembangkan diri dan mencapai target tujuan pendidikan. Dalam menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, pendidik harus memperhatikan rincian KD dan mencapai tingkat penguasaan yang tepat.

2. Kurikulum

Kurikulum adalah kerangka pendidikan yang menggambarkan tujuan, isi, dan proses pembelajaran. Melalui kurikulum, para pendidik dapat merumuskan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dengan lebih sistematis dan komprehensif.

3. Penilaian Otentik

Penilaian otentik adalah suatu metode penilaian yang mengukur keterampilan, pengetahuan, dan sikap siswa melalui tugas yang nyata dan situasi yang sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari. Melalui penilaian otentik, pendidik dapat menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran secara lebih akurat.

4. Rubrik Penilaian

Rubrik penilaian adalah alat yang digunakan oleh pendidik untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, dan sikap siswa dalam melaksanakan tugas tertentu. Dalam penyusunan rubrik penilaian, pendidik perlu memperhatikan kemampuan yang diharapkan dari siswa dan menentukan kriteria penilaian yang sesuai.

Nah, berikut merupakan pendekatan yang kurang tepat dalam menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:

5. Asumsi atau Pengalaman Pribadi Pendidik (kecuali)

Mengandalkan asumsi atau pengalaman pribadi pendidik saja dalam menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran bukanlah pendekatan yang efektif. Kriteria yang dihasilkan bisa saja tidak objektif atau tidak mencerminkan kebutuhan siswa secara keseluruhan.

Jadi, jawabannya apa? Meski semua pendekatan di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun pendekatan yang kurang tepat dalam menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran adalah mengandalkan asumsi atau pengalaman pribadi pendidik saja. Pendidik perlu menggunakan pendekatan komprehensif yang mencakup berbagai unsur, seperti Kompetensi Dasar, kurikulum, penilaian otentik, dan rubrik penilaian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *