Pengetahuan

Penggolongan Manusia pada Suatu Kelompok Tertentu dalam Masyarakat Secara Vertikal Disebut

41
×

Penggolongan Manusia pada Suatu Kelompok Tertentu dalam Masyarakat Secara Vertikal Disebut

Sebarkan artikel ini
Penggolongan Manusia pada Suatu Kelompok Tertentu dalam Masyarakat Secara Vertikal Disebut

Penggolongan manusia dalam masyarakat menjadi beberapa kelompok tertentu dapat terjadi berdasarkan aspek vertikal maupun horizontal. Aspek vertikal mencakup penggolongan yang didasarkan pada tingkatan atau tingkat, sedangkan aspek horizontal mencakup penggolongan individu berdasarkan kesamaan atribut atau karakteristik dalam suatu kelompok yang relatif setara seperti gender, etnis, dan sebagainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penggolongan manusia pada suatu kelompok tertentu dalam masyarakat secara vertikal.

Penggolongan vertikal dalam masyarakat pada dasarnya didasari oleh perbedaan tingkatan atau tingkat yang mengakibatkan adanya hierarki. Hierarki tersebut dapat dilihat dalam struktur social, politik, ekonomi, dan bahkan keagamaan. Beberapa contoh penggolongan vertikal dalam masyarakat meliputi:

  1. Kelas Sosial: Kelas sosial merupakan salah satu bentuk penggolongan vertikal yang paling umum ditemukan dalam masyarakat. Kelas sosial menggambarkan posisi seseorang dalam masyarakat dengan menilai status ekonomi, pekerjaan, dan penghasilan individu. Terdapat beberapa tingkatan dalam kelas sosial, mulai dari kelas bawah, kelas menengah, hingga kelas atas, yang biasa juga dikenal dengan kelas borjuis.
  2. Kasta: Kasta adalah sebuah bentuk lain dari penggolongan vertikal yang ditemukan dalam beberapa masyarakat. Sistem kasta didasari atas kepercayaan agama dan budaya yang melahirkan stratifikasi sosial. Contohnya adalah sistem kasta dalam masyarakat Hindu di India, yang dibagi menjadi beberapa strata yang sangat ketat dan sulit untuk diubah. Kelompok-kelompok tersebut antara lain seperti Brahmana (pendeta), Kshatriya (ksatria), Vaishya (pedagang), dan Shudra (pekerja).
  3. Hierarki Kelembagaan: Dalam dunia kerja dan organisasi, struktur hierarki merupakan bentuk penggolongan vertikal yang digunakan untuk mengatur hubungan antara individu atau kelompok dalam suatu lembaga. Individu atau kelompok dengan posisi yang lebih tinggi dalam struktur ini memiliki wewenang yang lebih besar dan tanggung jawab yang lebih luas, sementara individu atau kelompok dengan posisi yang lebih rendah memiliki wewenang yang lebih kecil dan tanggung jawab yang lebih spesifik. Contoh hierarki kelembagaan antara lain seperti dalam struktur pemerintahan, perusahaan, dan organisasi kemasyarakatan.

Penggolongan vertikal pada manusia dalam masyarakat menciptakan perbedaan yang signifikan dalam hak, tanggung jawab, dan sumber daya yang dimiliki oleh setiap kelompok. Hal ini seringkali mempengaruhi dinamika sosial dan hubungan antarindividu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penggolongan vertikal dan mencari cara untuk mengurangi ketimpangan yang dihasilkannya.

Jadi, jawabannya apa? Penggolongan manusia pada suatu kelompok tertentu dalam masyarakat secara vertikal disebut sebagai stratifikasi sosial yang menciptakan hierarki berdasarkan berbagai faktor seperti kelas sosial, kasta, dan hierarki kelembagaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *