Perang Dunia II adalah peristiwa sejarah yang sangat penting karena dampaknya sangat signifikan dan berjangka panjang bagi dunia. Perang ini meletus pada 1 September 1939 ketika Jerman melancarkan invasi ke Polandia, sebuah peristiwa yang memicu konflik global yang melibatkan lebih dari 30 negara dan mengakibatkan lebih dari 70 juta kematian. Adapun pengertian sejarah yang dapat disimpulkan dari pernyataan “Pecahnya Perang Dunia II di Eropa disebabkan oleh serangan Jerman terhadap Polandia” adalah bahwa sejarah bersifat sebab-akibat atau kausal.
Sejarah bersifat sebab-akibat berarti bahwa setiap peristiwa dalam sejarah terjadi karena alasan tertentu, dan setiap peristiwa tersebut memiliki akibatnya sendiri. Dalam kasus Perang Dunia II, agresi Jerman terhadap Polandia (sebab) memicu perang global (akibat). Invasi ini dipicu oleh ambisi Adolf Hitler dan rezim Nazi-nya untuk memperluas wilayah Jerman dan menuntut ‘lebensraum’ atau ‘ruang hidup’ bagi rakyat Jerman. Sebagai respons terhadap agresi ini, Britania Raya dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman, memicu perang dunia kedua.
Konsep sejarah sebagai kausalitas ini sangat penting untuk dimengerti. Ini membantu kita memahami bahwa tidak ada peristiwa dalam sejarah yang terjadi secara acak atau tanpa alasan. Semua peristiwa memiliki konteks yang mendorong kejadian tersebut, dan juga serangkaian akibat yang berturut-turut. Memahami ini melengkapi kita dengan alat untuk menganalisis peristiwa masa lalu dan juga membuat prediksi yang tepat tentang bagaimana peristiwa masa depan mungkin terjadi.
Bahkan, pengetahuan ini juga dapat membantu kita memahami beberapa tantangan global saat ini. Misalnya, konflik global masa kini seperti masalah imigrasi atau perubahan iklim. Memahami aspek sejarah kausalitas ini dapat membantu kita menyusun solusi yang lebih efektif dan berdasar pada pemahaman yang mendalam tentang sebab dan akibatnya.
Sejarah juga penting untuk memberikan perspektif kepada individu dan masyarakat tentang keadaan dunia saat ini. Dengan mengetahui asal-usul dan perkembangan suatu situasi, kita dapat lebih memahami dan menilai situasi tersebut. Ini membantu suatu masyarakat untuk mengevaluasi masa lalunya dan merencanakan masa depannya dengan lebih baik.
Jadi, jawabannya apa? Sejarah bersifat sebab-akibat. Setiap peristiwa dalam sejarah memiliki alasan dan akibatnya sendiri. Pemahaman ini penting untuk menganalisis peristiwa masa lalu dan juga membuat prediksi yang tepat tentang bagaimana peristiwa masa depan mungkin terjadi.
