Perundungan atau bullying adalah masalah serius yang seringkali dialami oleh anak-anak dan remaja. Kejadian ini bisa menyebabkan berbagai dampak negatif, mulai dari trauma psikologis hingga efek jangka panjang lainnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan perundungan. Namun, ada beberapa tindakan yang sebenarnya tidak termasuk dalam kategori pelibatan orangtua dalam upaya pencegahan kasus perundungan.
Membiarkan Anak Menyelesaikan Masalah Sendiri
Mungkin banyak orangtua berpendapat bahwa membiarkan anak menyelesaikan masalah sendiri adalah bagian dari mendidik mereka menjadi independen. Namun, dalam kasus perundungan, hal ini bukanlah upaya yang efektif. Anak-anak dan remaja memerlukan bantuan dan dukungan orangtua untuk melalui situasi yang mengintimidasi tersebut, dan membiarkan mereka menyelesaikannya sendiri bisa justru memperparah kondisi.
Menghindari Komunikasi dengan Orangtua Orang Yang Melakukan Perundungan
Menghindari atau tidak berkomunikasi dengan orangtua dari anak yang melakukan perundungan adalah tindakan yang tidak produktif. Sebaliknya, komunikasi harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan berdialog, orangtua bisa mencoba mengerti alasan di balik perundungan tersebut dan mencari solusi yang terbaik.
Mengambil Langkah Hukum Tanpa Pendekatan lain
Langkah hukum memang dibutuhkan dalam beberapa kasus perundungan yang parah. Namun, sebelum mendatangi jalur hukum, sebenarnya ada banyak langkah lain yang bisa diambil oleh orangtua. Mereka bisa mendiskusikan masalah ini dengan guru, konselor sekolah, bahkan melakukan mediasi antara anak dengan orang yang melakukan perundungan.
Menyalahkan Anak Sendiri
Tindakan menyalahkan atau mengkritik anak yang menjadi korban bukanlah bagian dari upaya pencegahan perundungan. Hal ini justru bisa membuat anak merasa tidak didukung dan memperburuk kondisi mental mereka. Meski mungkin ada beberapa tindakan anak yang semakin memicu perundungan, lebih baik untuk memberikan pengertian dan arahan daripada langsung menyalahkan.
Setiap orang tua tentunya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Dalam hal pencegahan perundungan, peran orang tua sangat penting. Oleh karena itu, sebaiknya hindari tindakan-tindakan di atas dan terapkan cara yang lebih efektif. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama melawan perundungan dan melindungi anak-anak kita.
Jadi, jawabannya apa? Pelibatan orangtua dalam upaya pencegahan perundungan tidak mencakup membiarkan anak menyelesaikan masalah sendiri, menghindari komunikasi dengan orangtua orang yang melakukan perundungan, langsung mengambil langkah hukum tanpa mencoba pendekatan lain, atau menyalahkan anak yang menjadi korban perundungan.