Diskusi

Pokok Pikiran Keempat Merupakan Dasar Moral Negara Sebagai Penjabaran Dari Sila

98
×

Pokok Pikiran Keempat Merupakan Dasar Moral Negara Sebagai Penjabaran Dari Sila

Sebarkan artikel ini
Pokok Pikiran Keempat Merupakan Dasar Moral Negara Sebagai Penjabaran Dari Sila

Pokok pikiran keempat dalam Pancasila, yang dijabarkan dalam sila keempat, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,” memegang peran penting sebagai dasar moral dari negara kita, Indonesia. Dalam konteks ini, dasar moral merujuk pada seperangkat nilai dan norma yang menjadi pedoman bagi warga negara dalam berperilaku dan berinteraksi dalam masyarakat.

Filosofi Di Balik Pokok Pikiran Keempat

Pokok pikiran keempat berakar dari pengertian demokrasi yang lahir dan berkembang dalam budaya Indonesia. Ini bukanlah demokrasi dalam pengertian Barat, yang menekankan pada pemerintahan mayoritas. Sebaliknya, esensi dari pokok pikiran keempat adalah persatuan dan kebersamaan, yang ditempa melalui dialog dan musyawarah untuk mencapai mufakat. Ini merupakan cerminan dari konsep musyawarah dalam budaya Indonesia, yang dihargai dan diterapkan di berbagai lapisan masyarakat.

Peran Sebagai Dasar Moral Negara

Mengapa pokok pikiran keempat dianggap sebagai dasar moral negara? Jawabannya terletak pada penekanan sila ini terhadap hikmat dan kebijaksanaan dalam proses persatuan dan mencapai keputusan. Hal ini mencakup penghargaan terhadap pendapat orang lain, memiliki rasa tanggung jawab terhadap keputusan bersama, dan memiliki sikap yang adil terhadap semua pihak.

Nilai-nilai ini merupakan dasar moral dalam interaksi sosial dan politik, memandu bagaimana seharusnya warga negara berinteraksi dan membuat keputusan yang mempengaruhi masyarakat secara luas. Dengan adanya nilai-nilai ini, diharapkan setiap individu merasa bahwa dia adalah bagian dari proses pembuatan keputusan, alih-alih merasa tunduk pada kehendak mayoritas.

Penerapan dalam Masyarakat

Pokok pikiran keempat juga diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti dalam proses pengambilan keputusan di tingkat pemerintahan, perusahaan, komunitas lokal, hingga keluarga. Meski tentu saja tidak selalu sempurna, pokok pikiran ini berfungsi sebagai penuntun agar masyarakat berusaha mencari titik temu dan solusi terbaik bagi semua pihak.

Jadi, jawabannya apa? Pokok pikiran keempat Pancasila membentuk dasar moral negara Indonesia dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, keadilan, dan penghargaan atas perbedaan. Ini merupakan penjabaran dari sila kerakyatan, dengan penuh kebijaksanaan dalam setiap persatuan dan keputusan yang diambil.