Refleksi diri dalam konteks pendidikan adalah suatu proses dimana peserta didik dengan bimbingan guru merenungi pengalaman belajarnya, mengidentifikasi apa yang telah mereka pelajari, dan bagaimana mereka bisa mengaplikasikannya. Ini merupakan pendekatan metakognitif yang melibatkan berpikir tentang berpikir, atau dengan kata lain, ‘belajar tentang belajar’.
Salah satu tujuan utama refleksi diri adalah untuk membuka kesadaran peserta didik terhadap persoalan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Namun, bukan itu saja. Ada banyak tujuan lain yang bisa dicapai melalui proses refleksi diri.
Pertama, refleksi diri membantu dalam peningkatan pemahaman subjek. Ketika peserta didik merenungi apa yang mereka pahami, ada proses yang memungkinkan mereka untuk membuka pintu ke pemahaman yang lebih dalam. Ini karena refleksi diri mendorong introspeksi dan pemikiran kritis.
Kedua, refleksi diri dapat membantu peserta didik mengembangkan keterampilan belajar mereka. Ketika mereka fokus pada bagaimana mereka belajar, bukan apa yang mereka pelajari, mereka dapat menjadi pelajar yang lebih efisien dan efektif.
Ketiga, refleksi diri mendukung pengembangan nilai-nilai moral dan etika. Melalui refleksi, peserta didik dapat belajar untuk menilai tindakan mereka sendiri dan orang lain, berpikir tentang konsekuensinya dan mempertimbangkan apa yang merupakan tindakan ‘benar’.
Keempat, refleksi diri merupakan alat yang ampuh untuk membangun hubungan antara guru dan peserta didik. Ini memberikan kesempatan bagi guru untuk memahami peserta didik mereka lebih jauh dan membantu mereka dalam proses pembelajaran mereka.
Untuk proses pembelajaran projek profil, refleksi diri bisa menjadi kerangka dalam mana setiap anggota tim bisa memikirkan apa yang mereka pahami, apa yang mereka temukan sulit, dan bagaimana mereka dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari untuk mencapai tujuan projek mereka. Ini membantu guru untuk melihat kemajuan individu dan mendukung pembelajaran yang lebih efektif.
Jadi, jawabannya apa? Tujuan lain dari refleksi diri bersama guru dalam proses pembelajaran projek profil meliputi peningkatan pemahaman subjek, pengembangan keterampilan belajar, mendukung pengembangan nilai-nilai moral dan etika, serta membangun hubungan antara guru dan peserta didik.