Bahasa pemrograman Python telah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir. Keistimewaan Python terletak pada kejelasan sintaksnya yang memungkinkan pembacaan kode yang mudah dan juga fleksibilitasnya dalam mengembangkan berbagai jenis aplikasi, mulai dari web hingga machine learning. Salah satu aspek penting dalam penggunaan Python adalah ekstensi file yang dibuat.
Ekstensi File Python
Ekstensi file yang digunakan oleh Python adalah .py. File dengan ekstensi .py berisi kode sumber Python yang dapat dieksekusi. Fungsi utama dari file .py adalah untuk menyerahkan instruksi secara langsung ke mesin atau akses ke compiler Python untuk kompilasi dan kemudian menjalankan program. Saat file .py dijalankan, Python menjalankan kode tanpa mengkompilasi ke dalam bentuk lain terlebih dahulu, dan inilah yang disebut sebagai bahasa pemrograman interpretatif.
Ekstensi File Lainnya
Meskipun .py adalah ekstensi file Python yang paling umum, ada beberapa ekstensi file lain yang berkaitan dengan Python.
- .pyc: merupakan versi file Python yang telah dikompilasi. File ini dibuat dan dikelola oleh Python secara otomatis setelah file .py dijalankan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan performa eksekusi.
- .pyd: mirip dengan .pyc, file ini merupakan versi dikompilasi dari file Python pada sistem Windows.
- .pyo: merupakan versi optimasi dari .pyc. File-file ini dibuat dengan mode Python -O
- .pyw: digunakan untuk program berbasis GUI pada Windows yang dieksekusi dengan PythonW.exe.
- .pyz: ini adalah file arsip Python, dapat digunakan sebagai program standalone.
Kesimpulan
Bahasa pemrograman Python menggunakan berbagai ekstensi file tergantung pada jenis dan tujuan kode. Setiap ekstensi file yang berhubungan dengan Python memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Dalam prakteknya, .py adalah ekstensi file yang paling sering digunakan oleh pengembang Python karena berisi kode sumber yang dapat dengan mudah dibaca dan dimodifikasi.
