Banyak pendapat yang mengatakan bahwa lingkungan pergaulan merupakan penentu utama perkembangan perilaku dan kepribadian seseorang. Ungkapan populer “bercerminlah pada siapa yang Anda gauli” memang tidak berlebihan. Di tengah masyarakat, terbentuklah berbagai latar belakang budaya yang saling berinteraksi, dan inilah yang kemudian menjadi bagian penting dalam membentuk karakter seseorang. Dalam konteks ini, peran pergaulan memanglah sangat penting dan tidak bisa diabaikan.
Namun apa jadinya jika pergaulan tersebut justru merusak kebiasaan yang baik yang sudah Anda miliki? Pergaulan yang buruk tentu sangat merugikan dan berpotensi merusak kebiasaan yang baik yang telah terbentuk sebelumnya. Maka dari itu, penting untuk memahami betapa merugikannya pergaulan buruk tersebut.
Pengaruh Pergaulan Buruk
Pergaulan yang kurang baik mampu mempengaruhi pola pikir, perilaku, dan minat seseorang sehingga berakibat pada kebiasaan yang dijalani dalam kesehariannya. Misalnya, pergaulan yang membuat seseorang kecanduan minum alkohol atau merokok, bisa merusak kesehatan fisik dan mental mereka.
Paling umum, pergaulan buruk sering menjerumuskan seseorang ke dalam penyalahgunaan narkoba, pornografi, atau perilaku negatif lainnya seperti bullying dan sikap menghina orang lain. Semua ini tidak hanya merusak kebiasaan yang baik, tetapi juga merusak masa depan seseorang.
Menjauh dari Pergaulan Buruk
Pada prinsipnya, setiap individu memiliki hak untuk memilih lingkungan sosial yang ia inginkan. Oleh karena itu, perlu ada seleksi dalam memilih teman atau lingkungan pergaulan. Jika teman atau lingkungan pergaulan Anda ternyata berdampak negatif, beranikan diri Anda untuk mundur.
Pertama, hindari lingkungan yang bisa menyeret Anda ke dalam kebiasaan buruk seperti penyalahgunaan alkohol atau narkoba. Jika Anda merasa terjebak, jangan segan untuk mencari bantuan profesional.
Kedua, carilah lingkungan yang bisa membantu Anda mengekspresikan diri Anda dengan positif. Jika Anda hobi menulis, maka gabunglah dengan komunitas penulis; jika Anda senang berolahraga, temukan komunitas olahraga yang sesuai.
Terakhir, buatlah sebuah komitmen pada diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ingat, kebiasaan yang baik adalah aset berharga yang harus Anda jaga dan kembangkan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pergaulan yang buruk memang dapat merusak kebiasaan yang baik. Namun, kita juga masih memiliki kekuatan untuk menentukan dengan siapa kita bergaul dan dari pada apa kita belajar. Melakukan evaluasi diri dan menjauh dari lingkungan yang buruk adalah salah satu cara efektif untuk terhindar dari merugikannya pergaulan buruk dan menjaga kebiasaan baik kita.
