Batik adalah warisan budaya Indonesia yang telah dikenal luas di dunia internasional. Sebagai salah satu bentuk seni yang unik dan indah, batik telah menarik perhatian banyak orang, baik lokal maupun internasional. Upaya-upaya berikut telah dilakukan oleh pemerintah, komunitas, dan masyarakat Indonesia untuk mengenalkan batik ke dunia internasional.
1. UNESCO Menetapkan Batik Sebagai Warisan Budaya Takbenda
Pada tahun 2009, batik resmi diakui oleh UNESCO (Organisasi Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia. Pengakuan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang batik sebagai warisan budaya dan mempromosikannya kepada masyarakat internasional.
2. Peringatan Hari Batik Nasional
Untuk meningkatkan kesadaran dan cinta masyarakat terhadap batik, setiap tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional di Indonesia. Dalam peringatan ini, masyarakat diajak untuk memakai batik dan mengapresiasi seni yang terkandung di dalamnya. Peringatan ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkenalkan batik kepada turis mancanegara yang sedang berkunjung ke Indonesia.
3. Pameran dan Festival Batik Internasional
Pemerintah dan komunitas pecinta batik rutin mengadakan pameran dan festival batik baik di dalam maupun luar negeri. Event-event tersebut menjadi kesempatan untuk memperkenalkan batik kepada masyarakat internasional dan menggali potensi pasar ekspor. Beberapa event seperti Solo Batik Carnival, Pekalongan Batik Week, dan Jember Fashion Carnival menjadi ajang untuk mempertunjukkan keindahan batik kepada dunia.
4. Keterlibatan Brand-Brand Terkenal
Beberapa brand ternama, baik lokal maupun internasional, telah menggabungkan elemen batik dalam koleksi mereka. Hal ini semakin memperkuat eksistensi batik di kancah fashion dunia. Brand-brand tersebut, seperti Denny Wirawan, Oscar Lawalata, dan Anne Avantie, sering menampilkan batik dalam runway internasional seperti di Paris, New York, dan Milan.
5. Kerjasama dengan Komunitas Internasional
Indonesia juga terus menjalin kerjasama dengan berbagai negara dan komunitas internasional untuk mengenalkan batik dan mendukung perkembangannya di dunia. Misalnya dengan mengadakan acara temu budaya, pameran, dan workshop batik di berbagai negara dengan harapan dapat memperkenalkan batik kepada masyarakat yang lebih luas.
6. Edukasi dan Pelatihan
Pemerintah dan komunitas juga gencar melakukan edukasi dan pelatihan tentang batik, baik untuk masyarakat lokal maupun internasional. Melalui program-program seperti workshop, pelatihan, serta dialog budaya, masyarakat lebih mengenal batik dan proses pembuatannya serta menghargai karya seni ini.
Kesadaran akan pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia terus berkembang. Melalui berbagai upaya yang telah dilakukan, batik Indonesia semakin dikenal di dunia internasional dan menjadi kebanggaan bagi bangsa.