Diskusi

Berdasarkan Hadis Nabi SAW.: Silih Bergantinya Tahun dan Bulan Bukan

61
×

Berdasarkan Hadis Nabi SAW.: Silih Bergantinya Tahun dan Bulan Bukan

Sebarkan artikel ini
Berdasarkan Hadis Nabi SAW.: Silih Bergantinya Tahun dan Bulan Bukan

Berdasarkan hadis Nabi Saw, banyak aspek kehidupan manusia yang dapat kian dipahami, termasuk pemaknaan terhadap pergantian waktu yang ditandai oleh silih bergantinya tahun dan bulan. Ini lebih dari sekedar fase bulan atau penanggalan kalender, tetapi mengandung makna yang lebih mendalam dan spiritual.

Hadis Tentang Silih Bergantinya Tahun dan Bulan

Beliau bersabda: “Allah menjadikan waktu tersebut (yaitu sehari dalam satu tahun) seperti saat ia menciptakannya. Waktu tidak memiliki penambahan ataupun pengurangan.” (Hadis Riwayat Al-Bukhari).

Nabi Muhammad SAW dengan jelas menjelaskan bahwa setiap detik, menit, jam, hari, bulan, dan tahun yang berlalu merupakan bagian dari siklus alamiah yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Pergantian tahun dan bulan bukanlah hal yang patut dikhawatirkan atau dipandang dengan pesimisme.

Makna Hadis ini

Makna dari hadis ini sangat luas dan mendalam. Pertama, menunjukkan bahwa Allah adalah pencipta waktu dan segala yang terjadi di dalamnya. Semua pergantian tahun, bulan, dan waktu lainnya berlangsung sesuai dengan kehendak-Nya.

Kedua, hadis ini mengingatkan kita untuk tidak menyekutukan Allah dengan waktu. Seringkali kita mencerminkan kesuksesan dan kebahagiaan kita berdasarkan berapa banyak waktu yang kita miliki. Namun, Nabi memperingatkan kita bahwa semua itu adalah milik Allah semata.

Ketiga, hadis ini mengajarkan kita untuk tidak menyalahkan waktu atas kesulitan yang kita alami. Seringkali kita menyalahkan ‘waktu yang buruk’ atau ‘tahun yang buruk’ atas musibah yang menimpa kita. Namun, dalam hadis ini, Nabi menegaskan bahwa waktu tidak memiliki kuasa untuk membawa keberuntungan atau kesialan. Segala sesuatu, termasuk kesulitan dan kemudahan, datang dari kehendak Allah.

Kesimpulan

Dengan demikian, hadis Nabi Saw tentang silih bergantinya tahun dan bulan bukanlah sesuatu yang patut dikhawatirkan. Ia mengingatkan kita tentang kebesaran Allah sebagai pencipta waktu dan segala yang ada di dalamnya. Selain itu, ia mengajarkan kita untuk tidak menyekutukan Allah dengan waktu dan tidak menyalahkan waktu atas kesulitan yang menimpa kita. Oleh karena itu, kita harus menjalani hidup dengan penuh optimisme, berusaha sebaik mungkin dalam setiap waktu yang diberikan Allah kepada kita, dan senantiasa meminta petunjuk dan perlindungan-Nya.