Dalam memahami setiap pelajaran yang disampaikan oleh agama Islam, kita perlu merujuk pada sumber autentiknya, yaitu Al-Qur’an. Salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang memaparkan tentang sebab menimbulkan permusuhan adalah Surah Al-Maidah Ayat 91. Ayat ini berkaitan langsung dengan konsumsi alkohol dan berjudi yang kerap menjadi biang kerok perpecahan dan permusuhan di kalangan masyarakat.
Dalam Surah Al-Maidah Ayat 91 Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya hanya ingin setan membuat permusuhan dan kebencian di antara kamu dalam (soal) khamar dan judi dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sholat, maka berhentilah kalian dari (mengerjakan) itu.”
Ayat ini menjelaskan bahwa dua hal utama yang dapat menciptakan permusuhan dan kebencian adalah alkohol (khamar) dan judi. Mengapa demikian? Keduanya memiliki dampak negatif yang mendalam baik secara individu maupun komunal.
1. Khamar (Alkohol)
Konsumsi alkohol berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah sosial dan kesehatan, termasuk kekerasan, kriminalitas, dan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental. Alkohol sering menyebabkan seseorang kehilangan kendali atas dirinya, kehilangan akal sehat dan dapat berperilaku tidak baik yang dapat memicu permusuhan dan pertengkaran.
2. Judi
Judi sama-sama merusak, menimbulkan banyak masalah sosial, termasuk kebangkrutan, perceraian, kejahatan, dan ketergantungan. Dalam kondisi kerugian, seseorang yang judi biasanya akan mencari kambing hitam dan menyebabkan konflik dan permusuhan di antara pribadi maupun komunitas.
Dalam perspektif Islam, kedua aktivitas ini sangat dilarang karena efek negatif dan perpecahan yang mereka bawa. Surah Al-Maidah Ayat 91 adalah peringatan bagi setiap muslim tentang bahaya yang timbul dari alkohol dan judi.
Kita sebagai umat harus mengambil hikmah dari firman Allah ini, bahwa alkohol dan judi tidak membawa manfaat melainkan kerusakan. Kerusakan ini bukan hanya pada individu, tetapi juga hubungan antar sesama manusia, yang akan memicu permusuhan dan kebencian.
