Dinasti Umayyah merupakan sebuah dinasti yang berdiri pada tahun 661 hingga 750 M., menggantikan Dinasti Rasyidun sebagai penguasa kekhalifahan Islam. Dinasti ini dikenal dengan kejayaannya yang diraih baik dalam bidang politik, militer, maupun ekonomi. Namun, dalam perjalanan sejarahnya, Dinasti Umayyah 1 juga mengalami masa kemunduran dalam kekuasaannya. Kemunduran ini dimulai pada masa kekuasaan beberapa khalifah yang terkenal dengan kepemimpinannya yang kontroversial.
Khalifah Walid I
Khalifah Walid I (705-715 M.) telah meluncurkan serangkaian ekspansi militer yang sukses, menjadikan Dinasti Umayyah sebagai salah satu kekaisaran terluas pada masanya. Selain itu, khalifah ini juga berhasil mengembangkan peradaban Islam di bidang pendidikan, sastra, dan seni. Namun, pendekatan kebijakannya dalam hal pemerintahan sangat otoriter dan diktatoris, di mana ia sering mengangkat saudara-saudara dan kerabat dekatnya ke posisi penting.
Khalifah Sulaiman
Penerus Walid I, Khalifah Sulaiman (715-717 M.), dikenal karena gaya pemerintahannya yang malas dan tidak efisien. Ia lebih menyukai kehidupan yang mewah dan hedonistik daripada menjalankan tugasnya sebagai khalifah. Sulaiman juga kerap mengabaikan permasalahan yang ada, termasuk pemberontakan dan kekacauan yang terjadi di beberapa wilayah kekaisaran.
Khalifah Hisham
Khalifah Hisham (724-743 M.) merupakan seorang pemimpin dengan nilai-nilai konservatif dan mengedepankan keluarga Umayyah. Namun, pada masa kekuasaannya, Dinasti Umayyah menghadapi berbagai konflik internal dan eksternal. Konflik-konflik tersebut mencakup pertentangan dengan Kekaisaran Romawi Timur dan peperangan melawan Bizantium, serangan dari suku berarma di perbatasan, serta ketidakpuasan rakyat di bawah pemerintahan Umayyah.
Khalifah Al-Walid II
Kemunduran Dinasti Umayyah 1 mencapai puncaknya pada masa kekuasaan Khalifah Al-Walid II (743-744 M.). Khalifah ini dikenal karena kelakuannya yang serampangan dan suka membuat keputusan sepihak. Al-Walid II juga terlibat dalam beberapa skandal serta meresahkan rakyat dengan kebijakan-kebijakan yang tidak populer.
Kemunduran tersebut menjadi awal dari berakhirnya kekuasaan Dinasti Umayyah 1, yang akhirnya digantikan oleh Dinasti Abbasiyah pada tahun 750 M. Meskipun demikian, Dinasti Umayyah 1 telah meninggalkan jejak dalam sejarah, terutama dalam perkembangan peradaban Islam.
