Pengetahuan

Tidak Perlu Menjadi Muslim Untuk Membela Palestina

35
×

Tidak Perlu Menjadi Muslim Untuk Membela Palestina

Sebarkan artikel ini
Tidak Perlu Menjadi Muslim Untuk Membela Palestina

Hari ini, isu Palestina memang sering dilihat melalui lensa agama, sebagai sengketa antara Muslim dan Yahudi. Namun, sebatas berpandangan bahwa konflik ini hanya menyangkut para pemeluk agama tertentu, ternyata kurang tepat. Palestina bukanlah soal agama saja, tetapi juga tentang hak asasi manusia dan keadilan global. Dengan kata lain, kita tidak perlu menjadi Muslim untuk membela Palestina, karena perjuangan ini berlaku bagi siapa pun yang peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Membela Palestina bukan berarti menentang agama atau bangsa tertentu. Dalam konteks ini, ‘membela’ berarti berempati terhadap nasib suatu bangsa yang terjepit dalam pertikaian politik dan konflik bersenjata yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Pada intinya, ini adalah isu kemanusiaan yang melibatkan penderitaan dan pergolakan hidup jutaan orang.

Palestina adalah tanah yang dihuni oleh Muslim, Kristen dan Yahudi. Dengan demikian, konflik ini adalah isu yang melibatkan semua orang, tidak terbatas pada batas agama. Apa yang mereka hadapi adalah ketidakadilan, penindasan, dan pelecehan hak asasi manusia. Ini adalah isu yang harus kami hadapi sebagai satu umat manusia, bukan sebagai Muslim, Kristen, atau Yahudi.

Campaigns pro-Palestina di seluruh dunia melibatkan orang-orang dari semua latar belakang dan keyakinan religius. Banyak aktivis hak asasi manusia, akademisi, penulis, dan politisi non-Muslim telah menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina dan menyerukan adanya tindakan internasional untuk mengakhiri konflik ini.

Membela Palestina bukanlah masalah berpihak pada suatu agama, tetapi menunjukkan tanggung jawab moral kita sebagai umat manusia. Ini adalah soal membela prinsip keadilan, hak asasi manusia, dan kebebasan sebuah bangsa.

Ketika membicarakan Palestina, kita perlu melihatnya sebagai isu universal yang dihadapi umat manusia, bukan hanya isu yang hanya dapat dirasakan oleh mereka yang beragama Muslim. Tidak ada yang seharusnya menunda kita untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada mereka yang tertindas, terlepas dari keyakinan agama kita.

Membela Palestina adalah bukti nyata dari kesadaran global bahwa nilai-nilai kemanusiaan tidak kenal batas agama atau etnis. Jadi, meski kita bukan Muslim, kita pun tetap bisa membantu dan membela Palestina, dan lebih penting lagi, kita tetap bisa peduli dan berempati pada sesama manusia. Ketidakadilan di manapun adalah ancaman terhadap keadilan di mana pun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *