Hari Kiamat atau yang biasa dikenal dengan kiamat kubra merupakan fenomena pertamatama yang telah diprediksi dalam berbagai kepercayaan agama di dunia. Kiamat Kubra digambarkan sebagai hari di mana semua yang ada di alam semesta ini mengalami kehancuran. Namun, menariknya, ada beberapa elemen yang dipercaya oleh sebagian orang akan tetap bertahan walau di tengah kehancuran yang begitu dahsyat tersebut.
Kehancuran Alam Semesta
Pada hari Kiamat Kubra, dipercaya bahwa hampir semua yang ada di alam semesta akan mengalami kehancuran. Tak terkecuali bumi yang kita tempati ini. Dalam banyak nubuat, bumi akan hancur dan segala isinya musnah. Alam semesta akan hancur berantakan, berubah menjadi sebuah keadaan chaos dan ketidakpastian total.
Tidak hanya bumi, para ahli juga memprediksi bahwa seluruh sistem tata surya, galaksi, hingga jangkauan terjauh alam semesta akan ikut terpengaruh oleh kejadian ini. Ledakan besar yang membahana atau sering kali digambarkan sebagai “Big Crunch” diperkirakan akan menyapu bersih seluruh tata letak alam semesta yang kita kenal saat ini.
Yang Tidak Mengalami Kehancuran
Namun, meski skenario tersebut terdengar sangat menakutkan dan penuh keputusasaan, ada beberapa elemen yang dipercaya akan tetap bertahan di tengah keburaman tersebut. Apa saja itu?
Roh atau Jiwa
Pertama, dipercaya bahwa roh atau jiwa dari setiap makhluk hidup akan tetap lancar dalam kekosongan. Menurut berbagai tradisi religius, roh adalah bagian esensial dari kehidupan yang tidak akan pernah mati atau hancur. Justru, roh akan berubah bentuk dan bergerak ke tingkat keberadaan lain.
Energi
Kedua, sumber energi dasar dalam alam semesta, dipercaya tidak akan pernah bisa dihancurkan. Mengikuti hukum kekekalan energi, energi tidak bisa diciptakan ataupun dihancurkan, hanya bisa berubah dari satu bentuk ke lainnya.
Informasi
Ketiga, dalam konteks fisika modern, informasi juga dipandang sebagai sesuatu yang tidak bisa dibinasakan. Meski alam semesta berubah, informasi yang telah ada akan tetap bertahan.
Tuhan atau Sang Pencipta
Terakhir, dalam berbagai tradisi kepercayaan, Tuhan atau Sang Pencipta, sebagai keberadaan supremasi yang melampaui batas alam semesta, diyakini tidak akan terpengaruh oleh kerusakan atau kehancuran dalam skala apapun.
Di balik gambaran yang menakutkan, kiamat kubra ternyata membawa pesan penting tentang keberlanjutan kehidupan dan siklus alam semesta. Ada hal-hal yang memang akan hancur, tapi ada juga yang akan tetap bertahan sampai kurun waktu yang tak bisa ditentukan. Maka dari itu, kita harus memiliki kesadaran dan kebijaksanaan untuk memahami fenomena ini dalam perspektif yang lebih luas dan mendalam.
