Iman atau keyakinan merupakan elemen penting dalam setiap agama, termasuk Islam. Konsep beriman dalam Islam meliputi enam rukun, salah satunya adalah beriman kepada kitab-kitab-Nya. Kitab-kitab Allah meliputi yang dikirim sebelum Al-Quran seperti Injil, Taurat, dan Zabur. Lalu, bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab sebelum Alquran?
Pertama, beriman kepada kitab-kitab Allah memerlukan pemahaman bahwa semua kitab tersebut adalah wahyu dari Allah SWT. Mereka dikirim untuk memandu umat manusia, masing-masing dalam konteks dan waktu yang berbeda. namun tujuannya adalah sama, yaitu untuk memberikan keterangan mengenai berbagai aspek kehidupan dan akhirat.
Membedakan antara Ajaran dan Bahasa
Salah satu hal yang harus difahami dalam beriman kepada kitab-kitab sebelum Alquran adalah membedakan antara ajaran dengan bahasanya. Bahasa adalah alat komunikasi dan pengekspresian, dan setiap kitab diturunkan dalam bahasa yang dimengerti oleh masyarakat pada waktu itu. Namun, ajaran dan hukum yang terkandung dalam setiap kitab merupakan pokok utama yang harus diyakini dan diterima.
Menerima Semua Wahyu
Menerima semua kitab-kitab sebelum Alquran sebagai wahyu Allah berarti juga menerima semua nabi dan rasul yang mengantarkannya. Hal ini mencakup Nabi Ibrahim, Musa, Daud, dan Isa, sebagaimana mereka diakui dan dihormati dalam Islam. Menerima ajaran yang terkandung dalam kitab-kitab ini juga bagian dari beriman kepada kitab-kitab-Nya.
Memahami Perbedaan Konteks
Memahami konteks dalam mana setiap kitab diturunkan juga penting dalam proses beriman. Alquran, sebagai wahyu terakhir, menjadi acuan dan panduan umat manusia hingga akhir zaman. Kitab-kitab sebelumnya diturunkan dalam konteks yang spesifik dan dapat mengandung ajaran dan hukum yang diperuntukkan bagi orang-orang pada waktu itu.
Menerima Bahwa Alquran Menyempurnakan Wahyu Sebelumnya
Selanjutnya, kita harus menerima bahwa Alquran menyempurnakan dan merangkum semua kitab sebelumnya. Allah SWT menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penutup era wahyu dan penyempurna ajaran sebelumnya. Oleh karena itu, dalam beriman kepada kitab-kitab sebelum Alquran, kita harus juga menerima keutamaan Alquran sebagai wahyu terakhir dan paling sempurna.
Akhir kata, beriman kepada kitab-kitab sebelum Alquran bukanlah tentang membanding-bandingkan atau menilai satu kitab lebih baik dari yang lain. Melainkan, adalah tentang memahami bahwa semuanya datang dari sumber yang sama yaitu Allah SWT. Mereka semua memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membimbing umat manusia ke jalan yang benar. Dan yang terpenting, beriman kepada semua kitab adalah bagian dari rukun iman dalam ajaran Islam.