Market

Jika Kertas Lakmus Merah Dimasukkan ke Larutan Cuka Maka Warna Kertas Lakmus Merah Akan

24
×

Jika Kertas Lakmus Merah Dimasukkan ke Larutan Cuka Maka Warna Kertas Lakmus Merah Akan

Sebarkan artikel ini
Jika Kertas Lakmus Merah Dimasukkan ke Larutan Cuka Maka Warna Kertas Lakmus Merah Akan

Lakmus adalah alat uji yang populer dalam kimia, khususnya dalam eksperimen mengenai asam dan basa. Kertas lakmus, yang tersedia dalam dua bentuk utama, merah dan biru, berubah warna ketika bereaksi terhadap asam atau basa. Lalu, apa yang terjadi jika kertas lakmus merah dimasukkan ke dalam larutan cuka?

Apa itu Lakmus?

Lakmus, bahan alami yang ditemukan dalam beberapa jenis lumut, telah digunakan sebagai indikator pH sejak abad ke-14. Ekstrak ini dikeringkan dan ditempatkan pada kertas atau serat lain untuk membuat kertas atau uji lakmus.

Kertas lakmus merah berubah menjadi biru di lingkungan basa, sementara kertas lakmus biru berubah menjadi merah di lingkungan asam. Jika tidak ada perubahan warna pada kertas lakmus ketika dimasukkan ke dalam suatu larutan, itu berarti larutan tersebut netral.

Sifat Asam Cuka

Cuka, yang dikenal juga dengan nama asam asetat, adalah sebuah asam lemah. Asam ini merupakan bahan utama dalam cuka, selain air. Sebagai asam, cuka memiliki beberapa karakteristik umum dari asam, seperti rasa asam dan reaksi dengan mineral tertentu.

Asam umumnya memiliki sifat untuk merubah warna kertas lakmus biru menjadi merah. Tapi bagaimana dengan kertas lakmus merah?

Reaksi Kertas Lakmus Merah dan Larutan Cuka

Jika kertas lakmus merah dimasukkan ke dalam larutan cuka, tidak akan ada perubahan warna. Kertas lakmus merah akan tetap merah. Ini terjadi karena cuka adalah asam, dan kertas lakmus merah tidak berubah warna di lingkungan asam.

Reaksi ini juga mengkonfirmasi bahwa cuka memang bersifat asam. Dengan kata lain, jika kertas lakmus merah ditempatkan dalam cuka dan warnanya berubah menjadi biru, itu akan bertentangan dengan sifat yang kita ketahui mengenai cuka dan kertas lakmus.

Kesimpulan

Menggunakan kertas lakmus merah dapat membantu kita untuk mengidentifikasi suatu solusi apakah asam, basa, atau netral. Jika kertas lakmus merah tidak berubah warna setelah dicelupkan ke dalam suatu larutan, maka dapat dipastikan bahwa larutan tersebut adalah asam. Kasus yang sama terjadi ketika kita mencelupkan kertas lakmus merah ke dalam cuka. Karena warna kertas lakmus merah tetap, ini membuktikan bahwa cuka adalah asam. Reaksi ini adalah cara yang baik untuk memahami sifat cuka dan bagaimana kertas lakmus bekerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *