Paket

Susunan Magnet Elementer Pada Benda Magnetis Adalah

23
×

Susunan Magnet Elementer Pada Benda Magnetis Adalah

Sebarkan artikel ini
Susunan Magnet Elementer Pada Benda Magnetis Adalah

Magnet merupakan objek yang dapat menarik logam-logam tertentu seperti besi, nikel, dan kobalt. Fenomena magnetik disebabkan oleh susunan magnet elementer pada benda magnetis tersebut. Dalam membahas susunan magnet elementer pada benda magnetis, hal pertama yang mesti kita pahami adalah pengertian magnet elementer itu sendiri.

Magnet Elementer

Magnet elementer atau magnet elementary adalah partikel paling kecil dari suatu benda yang masih memiliki sifat magnet. Ini seperti atom bagi unsur-unsur kimia. Bila potongan besi berukuran sangat kecil masih menampilkan sifat magnet, maka potongan tersebut disebut magnet elementer.

Susunan Magnet Elementer pada Benda Magnetis

Setiap benda memiliki kemagnetan yang disebabkan oleh susunan magnet elementer pada dirinya. Magnet elementer terdapat di dalam benda dan menentukan bagaimana benda tersebut berinteraksi dengan medan magnet lain.

Dalam benda yang tidak magnet, magnet elementer tersebar dan disusun secara acak. Sehingga, tarikan magnet dari masing-masing magnet elementer cenderung saling meniadakan. Hal inilah yang menyebabkan benda-benda non-magnet seperti plastik atau kertas tidak menunjukkan sifat magnetik.

Berbeda dengan benda non-magnet, pada benda magnet seperti besi, tembaga atau nikel, magnet elementer disusun secara beraturan. Hal ini yang membuat benda-benda ini memiliki sifat magnetisme yang kuat.

Proses Magnetisasi

Proses magnetisasi menunjukkan bagaimana benda non-magnet bisa diubah menjadi magnet. Dalam proses ini, susunan magnet elementer di dalam benda diatur secara berurutan melalui pemaparan medan magnet eksternal. Medan magnet eksternal ini mampu mempengaruhi susunan magnet elementer dalam benda hingga terjadi perubahan susunan yang semula acak menjadi berurutan.

Sekali benda tersebut dimagnetkan, magnet elementer di dalamnya akan tetap dalam susunan yang sama, bahkan setelah medan magnet eksternal dihilangkan. Namun, ada juga benda yang susunan magnet elementernya kembali acak setelah pengaruh medan magnet dihilangkan, benda semacam ini disebut magnet sementara.

Kesimpulan

Susunan magnet elementer pada benda magnetis menentukan sifat magnetisme dari benda tersebut. Pada benda magnet, susunan magnet elementer disusun secara berurutan yang menghasilkan sifat magnet yang kuat. Sedangkan pada benda non-magnet, susunan magnet elementer yang acak membuatnya tidak memiliki sifat magnet. Proses magnetisasi dapat mengubah susunan magnet elementer sehingga benda non-magnet dapat menjadi magnet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *