Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan era peradaban manusia prasejarah. Periode berburu dan pengumpulan ini juga disebut Paleolitikum, atau Batu Tua, yang berlangsung sekitar 2,6 juta tahun yang lalu hingga sekitar 10.000 tahun sebelum masehi.
Yang Dimaksud Dengan Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah era dimana manusia hidup nomaden, berpindah-pindah tempat untuk mencari sumber makanan. Manusia dalam periode ini hidup dari berburu hewan liar dan mengumpulkan buah-buahan, sayuran, dan jenis makanan lainnya yang berasal dari alam sekitar mereka dan tergantung pada musim dan cuaca. Mereka mencari dan menggunakan setiap sumberdaya alam yang tersedia, tanpa melakukan penanaman atau beternak.
Caranya Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Dalam era ini, peran dan tugas antara laki-laki dan perempuan biasanya sudah dibagi. Laki-laki biasanya bertugas berburu hewan besar dengan menggunakan senjata yang dibuat dari batu, tulang, dan kayu, sedangkan perempuan dan anak-anak bertugas mengumpulkan berbagai jenis tanaman yang bisa dimakan. Makanan yang didapatkan biasanya langsung dikonsumsi atau dibagi-bagi dalam kelompok mereka.
Alat-Alat Sederhana Yang Digunakan
Manusia dalam era pengumpulan dan masa berburu ini menghasilkan peralatan dan senjata yang cukup sederhana tapi fungsional. Berbagai macam alat yang dibuat antara lain senjata pemburu seperti tombak, panah, dan beliung batu, serta alat rumah tangga seperti pisau batu. Semua alat tersebut umumnya dibuat dari batu, tulang, dan kayu yang tersedia di sekitar mereka.Generasi ke generasi, keterampilan membuat alat ini semakin diperhalus dan disempurnakan.
Dampak Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana ini membantu manusia belajar tentang lingkungan mereka dan menciptakan alat-alat untuk membantu dalam berburu dan pengumpulan. Periode ini mengubah cara hidup manusia dan melahirkan pemahaman pertama manusia tentang sains, seperti memahami perubahan musim dan sikapus hidup hewan. Seiring waktu, pengetahuan dan kemampuan ini semakin berkembang dan menyebabkan lahirnya era baru, yaitu Revolusi Neolitikum atau masa bercocok tanam.
Secara keseluruhan, masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana merupakan bagian penting dari evolusi manusia. Meski hidup dengan teknologi yang sangat dasar, manusia prasejarah mampu bertahan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang menjadi pondasi bagi peradaban selanjutnya.