Melibatkan diri dalam proses pendidikan anak-anak adalah tanggung jawab yang menjadi hal penting bagi orang tua. Secara umum, peran ini banyak dipegang oleh guru, namun banyak orang tua yang berpendapat bahwa mereka juga harus turut serta memegang kendali dalam pendidikan anaknya.
Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran
Guru berperan sebagai pengawas dan pengarah dalam proses pembelajaran siswa. Mereka memiliki keahlian dan pengetahuan tentang strategi dan metode pembelajaran yang efektif yang dapat membantu siswa mencapai kesuksesan akademik. Bagi sebagian orang tua, guru adalah sosok yang paling tepat untuk memegang kendali atas proses pendidikan anak-anak.
Selain itu, guru juga memiliki kemampuan untuk memodifikasi pendekatan atau strategi pembelajaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap siswa. Selain itu, guru juga memainkan peran penting dalam membina keterampilan sosial dan emosional siswa.
Peran Orang tua Sebagai Pengendali
Namun, pandangan orang tua terhadap peran mereka dalam pendidikan anak berubah. Banyak dari mereka yang percaya bahwa peran mereka juga sangat vital. Mereka merasa bahwa harus ada keseimbangan antara kehadiran dan pendekatan mereka dalam pendidikan anak dan kepemimpinan guru.
Dengan berada dalam posisi yang sama pentingnya dengan guru, orang tua dapat membantu mengarahkan pembelajaran anak-anak berdasarkan nilai-nilai dan tujuan keluarga yang spesifik. Orang tua juga dapat membantu dalam proses pendidikan di rumah, dengan membantu anak-anak mereka melakukan tugas rumah atau proyek sekolah, serta menjadi pendamping belajar yang baik.
Selain itu, orang tua juga memiliki pengetahuan mendalam tentang kepribadian, minat, serta kebutuhan anak mereka yang mereka rasakan bisa membantu dalam menentukan arah pendidikan anak.
Seimbangkan Peran
Jadi, menurut sebagian besar orang tua, bukan hanya guru atau orang tua saja yang harus memegang kendali atas proses pembelajaran anak. Namun, keduanya harus bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran terbaik bagi seorang anak.
Pembelajaran yang sukses bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pengembangan ketrampilan hidup dan nilai-nilai yang kuat. Untuk mencapai ini, pendidikan harus menjadi tanggung jawab bersama antara guru, siswa dan orang tua.
Pada akhirnya, pendekatan yang seimbang dan kolaboratif antara guru dan orang tua dalam proses pembelajaran siswa dapat memberikan hasil yang lebih baik. Setiap siswa adalah individu yang unik, dan mereka membutuhkan pendekatan khusus yang akan memenuhi kebutuhan mereka.
Kesimpulan
Meskipun banyak perdebatan tentang siapa yang harus memegang kendali dalam proses pembelajaran murid, baik pendekatan orang tua maupun guru memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Yang terpenting adalah setiap pihak harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan bermanfaat untuk pertumbuhan dan pengembangan siswa.
