Kebakaran yang disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting merupakan salah satu risiko yang patut diwaspadai di rumah, kantor, atau tempat industri. Untuk mengantisipasi hal ini, ada beberapa alat yang dirancang secara khusus untuk mencegah kebakaran akibat hubungan arus pendek, salah satunya adalah circuit breakers.
Circuit Breaker
Circuit breaker atau pemutus sirkuit merupakan alat pengaman listrik yang berfungsi untuk memutus aliran listrik secara otomatis ketika terjadi kelebihan arus atau hubungan arus pendek (korsleting) dalam suatu sirkuit. Sebagai contoh, jika beban listrik dalam suatu rangkaian melebihi kapasitas maksimum yang diizinkan, circuit breaker akan segera memutuskan aliran listrik dan melindungi rangkaian tersebut dari kerusakan yang lebih parah atau kebakaran. Circuit breaker juga sering dipasang pada sebuah panel listrik dan biasanya terdiri dari berbagai ukuran, dengan masing-masing memiliki kapasitas arus yang berbeda.
Alat Pengaman Lainnya
Selain circuit breaker, ada beberapa alat lain yang dapat mencegah kebakaran akibat hubungan arus pendek:
1. Sekring (Fuse)
Sekring adalah alat pengaman listrik yang terbuat dari filamen logam yang memutus aliran listrik ketika arus yang melewati sirkuit tersebut melebihi kapasitas maksimum yang diizinkan. Ketika terjadi hubungan arus pendek, sekring akan meleleh dan memutus aliran listrik secara otomatis.
2. Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI)
GFCI merupakan alat yang digunakan untuk melindungi pengguna dari kesetrum ketika terjadi hubungan singkat antara konduktor bermuatan dan permukaan yang memiliki potensi menjadi jalur arus bocor. GFCI akan mendeteksi perbedaan antara arus masuk dan keluar dari suatu sirkuit, dan jika batas yang ditetapkan terlampaui, GFCI akan langsung memutus aliran listrik.
3. Surge Protector (Pelindung Lonjakan)
Pelindung lonjakan listrik atau surge protector adalah alat yang melindungi peralatan elektronik dari lonjakan tegangan yang dapat menyebabkan kerusakan atau kebakaran. Alat ini memiliki komponen yang mendeteksi lonjakan tegangan dan memutus atau mengalihkan arus berlebih ke tanah agar tidak merusak peralatan.
Jadi, jawabannya apa? Alat yang digunakan untuk mencegah kebakaran ketika terjadi hubungan arus pendek adalah circuit breakers, sekring, GFCI, dan surge protector. Alat-alat ini bekerja secara efektif tergantung pada situasi dan tingkat perlindungan yang diinginkan, sehingga penggunaan kombinasi dari alat-alat tersebut lebih disarankan untuk mencapai perlindungan yang lebih optimal dari risiko kebakaran akibat hubungan arus pendek.
