Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, kini kita dapat menemukan berbagai alat yang membantu kita dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Salah satunya adalah setrika, yang menjadi alat yang sangat umum bagi kita untuk merapikan baju. Namun, bagaimana cara orang merapikan bajunya sebelum listrik ditemukan dan setrika listrik diciptakan? Mari kita telusuri alat yang digunakan untuk merapikan baju sebelum ditemukannya listrik.
Setrika Arang
Setrika arang merupakan salah satu alat yang digunakan untuk merapikan baju pada masa sebelum adanya listrik. Alat ini terbuat dari besi yang berbentuk segitiga dan memiliki pegangan kayu atau sejenisnya. Setrika ini memiliki ruang khusus yang berfungsi untuk menyimpan arang yang sedang menyala. Ketika arang telah menyala, setrika dipanaskan dari bagian yang berhubungan dengan arang. Setelah panas secara merata, setrika arang ini digunakan untuk merapikan pakaian seperti biasa. Perlu diperhatikan bahwa penggunaan setrika ini memerlukan kehati-hatian, karena sisa arang yang masih menyala dapat mengakibatkan baju terbakar.
Setrika Batu
Di beberapa tempat, setrika batu juga digunakan sebagai alternatif dalam merapikan baju. Setrika batu terbuat dari batu yang dipahat sedemikian rupa sehingga mirip bentuk setrika yang kita kenal saat ini. Biasanya batu ini merupakan jenis batu yang bisa menyerap panas. Untuk menggunakannya, setrika batu perlu dipanaskan terlebih dahulu di dekat api atau bara api hingga mencapai suhu yang diinginkan. Setelah itu, setrika batu digunakan untuk merapikan baju seperti halnya setrika pada umumnya.
Menggantung Baju di Udara
Metode lain yang sering dilakukan sebelum ditemukannya listrik adalah menggantung baju di udara. Baju yang nantinya akan dipakai digantung di tempat yang anginnya cukup kencang, biasanya jemuran atau di bawah pohon. Angin akan membantu mengeringkan baju serta mengurangi kerutan pada baju tersebut. Meskipun cara ini tidak seefektif setrika modern, namun pada waktu itu metode ini cukup efektif untuk meluruskan pakaian.
Menyeterika dengan Tangan
Selain setrika arang dan setrika batu, masyarakat pada masa sebelum adanya listrik juga dapat menggunakan tangan untuk menyeterikanya. Cara ini biasanya dilakukan dengan menindih pakaian yang ingin dirapikan dengan tangan yang kuat sambil ditekan pada permukaan yang keras dan datar. Tentu saja metode ini memerlukan kekuatan dan kesabaran yang ekstra, terutama pada bahan yang cukup tebal.
Seiring kemajuan zaman dan hadirnya listrik serta berbagai peralatan elektronik seperti setrika, kita kini bisa lebih mudah merapikan pakaian dalam waktu yang lebih singkat dan hasil yang lebih rapi. Seperti kata pepatah, bersyukurlah atas apa yang kita miliki saat ini, dan tak lupa mengenang sejarah serta kemajuan teknologi dari masa ke masa.