Diskusi

Analisis Organisasi Jasa Marga Menggunakan Aliran Klasik Marry Parker Follet dan Chester Barnard

126
×

Analisis Organisasi Jasa Marga Menggunakan Aliran Klasik Marry Parker Follet dan Chester Barnard

Sebarkan artikel ini
Analisis Organisasi Jasa Marga Menggunakan Aliran Klasik Marry Parker Follet dan Chester Barnard

Jasa Marga adalah perusahaan yang telah lama beroperasi di Indonesia dengan fokus utama pada pengoperasian dan pembangunan jalan tol. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis organisasi ini menggunakan aliran klasik dua teoretikus manajemen terkemuka, Marry Parker Follet dan Chester Barnard.

Manajemen Menurut Mary Parker Follet

Follet adalah pionir dalam memahami manajemen sebagai pengetahuan sosial. Dia percaya bahwa manajemen dan kepemimpinan harus berfokus pada integrasi dan kerjasama antara individu dan kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.

Dalam konteks Jasa Marga, pendekatan Follet tercermin dalam cara perusahaan memanajemen tim dan proyek-proyeknya. Setiap proyek pembangunan jalan tol membutuhkan koordinasi yang ketat antara berbagai pihak, mulai dari perencanaan, pengadaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan. Jasa Marga telah mampu menuju ke arah ini dengan mendorong kerjasama dan komunikasi antar departemen, serta dengan meletakkan fokus pada penyelesaian konflik dan pencarian solusi bersama.

Manajemen Menurut Chester Barnard

Chester Barnard, di sisi lain, percaya bahwa organisasi harus dipandang sebagai sistem sosial kompleks. Barnard menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang fenomena ini dan perannya dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas organisasi.

Menerapkan teori Barnard ke Jasa Marga, kita dapat melihat bagaimana perusahaan menghargai dan memanfaatkan kerumitan struktur internal dan prosesnya. Misalnya, Jasa Marga secara aktif mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional, seperti melalui implementasi teknologi terbaru dalam pembayaran tol dan sistem manajemen lalu lintas.

Selain itu, Jasa Marga juga memahami pentingnya pemenuhan fungsi sosial dan komunikasi efektif. Perusahaan secara teratur berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, investor, dan masyarakat luas, dalam rangka memahami dan memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.

Kesimpulan

Penerapan pendekatan Marry Parker Follet dan Chester Barnard oleh Jasa Marga menunjukkan adanya komitmen untuk membangun organisasi yang efisien dan efektif, yang didasarkan pada kerjasama dan pemahaman tentang kompleksitas sistem sosial. Meskipun tantangan masih ada, penekanan pada komunikasi efektif dan inovasi terus mendorong perusahaan ke arah tujuan dan visinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *