Berita

Anggapan atau Keyakinan Mengenai Baik-Buruk, Benar-Salah dan Pantas Tidak Pantas yang Oleh Masyarakat Dijadikan sebagai Ukuran atau Patokan dalam Melakukan Tindakan Disebut …

44
×

Anggapan atau Keyakinan Mengenai Baik-Buruk, Benar-Salah dan Pantas Tidak Pantas yang Oleh Masyarakat Dijadikan sebagai Ukuran atau Patokan dalam Melakukan Tindakan Disebut …

Sebarkan artikel ini
Anggapan atau Keyakinan Mengenai Baik-Buruk, Benar-Salah dan Pantas Tidak Pantas yang Oleh Masyarakat Dijadikan sebagai Ukuran atau Patokan dalam Melakukan Tindakan Disebut …

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada situasi di mana kita perlu membuat keputusan atau tindakan terkait hal-hal yang dianggap baik atau buruk, benar atau salah, serta pantas atau tidak pantas. Dalam konteks ini, kita menggunakan suatu panduan atau acuan yang diterima secara luas oleh masyarakat sebagai patokan dalam menilai atau mengambil keputusan. Istilah yang digunakan untuk menggambarkanj anggapan atau keyakinan ini adalah nilai moral.

Nilai moral merupakan panduan atau etika yang menjadi acuan dalam menilai apakah suatu perbuatan atau tindakan dianggap baik atau buruk, benar atau salah, pantas atau tidak pantas. Nilai moral umumnya ditentukan oleh sekelompok orang yang membentuk suatu komunitas atau masyarakat. Nilai-nilai ini bisa bersumber dari berbagai hal seperti agama, budaya, pendidikan, dan pengalaman hidup.

Berikut beberapa contoh nilai moral yang sering dijadikan patokan dalam masyarakat:

  1. Kehormatan: Menunjukkan rasa hormat dan sopan santun terhadap orang lain, terutama kepada orang yang lebih tua atau memiliki kedudukan yang lebih tinggi, merupakan nilai moral yang penting. Hal ini mencerminkan kualitas seseorang dalam menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan kebijaksanaan.
  2. Kebenaran: Menganut nilai kebenaran berarti seseorang diharapkan selalu jujur dalam perbuatan dan perkataannya. Kebenaran menjadi nilai moral yang penting karena dapat menciptakan kepercayaan dan kerjasama yang baik di antara individu dalam suatu masyarakat.
  3. Keadilan: Menegakkan nilai keadilan berarti memperlakukan orang lain secara adil dan tidak memihak, baik dalam urusan pribadi maupun dalam konteks yang lebih luas, seperti dalam hukum dan kebijakan publik. Keadilan menjadi nilai moral yang penting karena dapat mencegah diskriminasi dan menegakkan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.
  4. Tanggung jawab: Nilai tanggung jawab menyiratkan bahwa seseorang harus berani mempertanggungjawabkan keputusan dan tindakannya serta mau belajar dari kesalahannya. Seorang individu yang bertanggung jawab akan dihargai dan dipercaya oleh orang lain, berkontribusi positif bagi perkembangan masyarakat.
  5. Kerja keras: Nilai kerja keras mengajarkan bahwa kesuksesan hanya bisa dicapai melalui perjuangan dan usaha yang gigih, serta ketekunan dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan. Kerja keras menjadi nilai moral yang dihargai dalam masyarakat karena mencerminkan dedikasi dan komitmen seseorang untuk mencapai tujuan.

Terlepas dari variasi nilai yang ada di setiap masyarakat, penting bagi setiap individu untuk memahami nilai-nilai moral yang berlaku dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengikuti nilai moral yang dijadikan patokan oleh masyarakat, kita akan lebih mudah untuk beradaptasi, menjalin hubungan yang harmonis dengan sesama, dan mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi berbagai situasi.

Jadi, jawabannya apa? Anggapan atau keyakinan mengenai baik-buruk, benar-salah dan pantas tidak pantas yang oleh masyarakat dijadikan sebagai ukuran atau patokan dalam melakukan tindakan disebut nilai moral.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *