Pengetahuan

Apa Definisi dari “Mendidik” yang Paling Tepat Menurut Ki Hadjar Dewantara?

37
×

Apa Definisi dari “Mendidik” yang Paling Tepat Menurut Ki Hadjar Dewantara?

Sebarkan artikel ini
Apa Definisi dari “Mendidik” yang Paling Tepat Menurut Ki Hadjar Dewantara?

Mendidik adalah sebuah kata yang sering kita dengar sepanjang hidup kita, terutama di konteks pendidikan. Definisi mendidik sendiri memiliki berbagai pemahaman, yang secara umum berarti proses mengajarkan atau mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan karakter seseorang. Namun, untuk mengenal definisi mendidik yang paling tepat, kita perlu melihat pada salah satu tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia, Ki Hadjar Dewantara.

Ki Hadjar Dewantara, atau Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang pendidik, politisi, dan pejuang Indonesia yang dikenal sebagai pelopor sistem pendidikan nasional. Beliau mendirikan Taman Siswa, salah satu sistem pendidikan yang paling berpengaruh selama masa penjajahan Belanda. Berdasarkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, terdapat sebuah definisi mendidik yang paling tepat, yang tercermin dalam falsafah “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”.

Ing Ngarso Sung Tulodo

Frasa ini berarti “di depan memberi teladan”. Ki Hadjar Dewantara menekankan pentingnya guru atau pendidik sebagai contoh kehidupan yang baik bagi para siswa. Dalam hal ini, mendidik tidak hanya melibatkan aspek pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membentuk perilaku moral dan karakter yang baik.

Ing Madya Mangun Karsa

Artinya “di tengah-tengah membangun khayalan atau cita-cita”. Konsep ini menggambarkan peran guru dalam membantu siswa untuk merumuskan dan mengembangkan cita-cita serta tujuan mereka dalam hidup. Mendidik bukan hanya tentang mengajarkan fakta atau informasi, tetapi juga mengarahkan dan membina semangat, minat, dan bakat siswa.

Tut Wuri Handayani

Terjemahannya adalah “di belakang memberi dorongan”. Menurut Ki Hadjar Dewantara, seorang pendidik juga harus bisa menjadi pendorong yang selalu membantu siswa mencapai potensi tertinggi mereka dan mengatasi berbagai hambatan. Mendidik di sini mencakup dukungan dan motivasi bagi siswa untuk terus belajar dan berkembang.

Dari ketiga prinsip tersebut, dapat disimpulkan bahwa mendidik menurut Ki Hadjar Dewantara bukan hanya mengajarkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter dan membantu siswa menjadi individu yang berkualitas, dengan guru sebagai teladan, pemberi semangat, dan pengarah cita-cita. Definisi ini sangat relevan hingga saat ini dan menekankan peran serta tanggung jawab guru dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *