Market

Apa Hukuman yang Anda Berikan Terakhir Kali kepada Murid dan Kapan Kejadian Itu Terjadi

28
×

Apa Hukuman yang Anda Berikan Terakhir Kali kepada Murid dan Kapan Kejadian Itu Terjadi

Sebarkan artikel ini
Apa Hukuman yang Anda Berikan Terakhir Kali kepada Murid dan Kapan Kejadian Itu Terjadi

Pada masa pendidikan, terkadang guru dihadapkan pada situasi dimana perlu memberikan hukuman kepada murid yang melanggar aturan atau etika yang berlaku. Hukuman harus diberikan agar guru dapat mendisiplinkan murid dan memberikan efek jera terhadap perilaku yang tidak diinginkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh hukuman yang diberikan oleh guru terakhir kali kepada murid dan kapan kejadian tersebut terjadi.

Sebagai contoh, terdapat guru matematika yang memberikan hukuman kepada murid yang kedapatan selingkuh dalam ujian tengah semester. Kejadian ini terjadi pada pertengahan tahun lalu, saat pandemi COVID-19 sedang melanda dunia dan pembelajaran dilakukan secara daring atau online.

Adapun hukuman yang diberikan guru adalah sebagai berikut:

  1. Meminta murid untuk menulis permohonan maaf: Di sini, guru meminta murid yang bersangkutan untuk menulis surat permohonan maaf kepada guru, kepala sekolah, dan murid-murid lainnya yang terlibat dalam ujian. Ini dilakukan untuk mengajarkan tanggung jawab atas kesalahan yang telah dilakukan dan agar murid tersebut tidak mengulangi kesalahan serupa di masa mendatang.
  2. Mengulang ujian dengan pengawasan ketat: Murid yang kedapatan selingkuh diminta untuk mengulang ujian dengan pengawasan yang lebih ketat dari sebelumnya. Hal ini bertujuan agar murid tersebut sadar akan pentingnya jujur dalam menyelesaikan ujian dan menghargai proses belajar yang telah dilalui.
  3. Skorsing: Sebagai efek jera, murid tersebut di-skors. Dalam rentang waktu skorsing tersebut, murid tidak diizinkan mengikuti kegiatan sekolah. Ketentuan ini diberlakukan agar murid tersebut merasa dijauhi dan merasa bersalah atas kesalahannya.
  4. Membimbing murid secara lebih intensif: Beberapa waktu setelah hukuman dijatuhkan, guru akan membimbing murid tersebut lebih intensif. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa murid mendapatkan pemahaman yang baik tentang materi pelajaran dan meningkatkan komitmen mereka terhadap prestasi akademik.

Kejadian pemberian hukuman ini merupakan salah satu contoh bagaimana seorang guru berperan dalam mendisiplinkan murid yang melanggar aturan sekolah maupun etika akademik. Disiplin yang diberikan, tentunya selalu disertai dengan nilai-nilai pendidikan yang bertujuan untuk memperbaiki serta mengubah sikap dan perilaku murid menjadi lebih baik di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *