Guru Penggerak adalah istilah untuk pengajar yang tidak hanya mempunyai tugas pegajar, namun juga mempunyai peran penting dalam mempengaruhi dan memotivasi siswa, serta menjadi motor penggerak perubahan di dalam komunitas sekolah. Ada banyak kelebihan yang mendukung peran seorang guru sebagai ‘penggerak’. Beberapa poin penting meliputi kemampuan berkomunikasi yang baik, sikap belajar sepanjang hidup (lifelong learning), kreativitas, dan kemampuan memfasilitasi.
Kemampuan Berkomunikasi yang Baik
Untuk menjadi Guru Penggerak, seseorang harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Seorang guru perlu menjelaskan konsep dan ide dengan jelas untuk siswa, serta mendengarkan dan merespons masukan dan pertanyaan dari siswa. Misalnya, saat mengajarkan konsep matematika yang rumit, seorang guru harus dapat menjelaskan konsep tersebut dengan cara yang sederhana sehingga dapat dimengerti oleh siswa.
Sikap Belajar Sepanjang Hidup
Guru yang baik adalah guru yang senantiasa memiliki sikap belajar sepanjang hidup. Dunia sangat cepat berubah, dan guru harus mengikuti perkembangan tersebut untuk memastikan bahwa mereka memberikan pendidikan yang relevan untuk siswa saat ini. Sebagai contoh, seorang guru teknologi informasi seharusnya terus belajar tentang perangkat lunak dan teknologi baru agar dapat memberikan pengetahuan yang paling up-to-date kepada siswanya.
Kreativitas
Kreativitas adalah kunci dalam peran seorang guru sebagai penggerak. Mampu merancang dan mengimplementasikan metode pengajaran yang inovatif dan menarik, dan menyesuaikan pelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar unik setiap siswa, adalah ciri dari seorang guru penggerak. Seorang guru seni misalnya, bisa menciptakan proyek seni lintas kurikulum yang melibatkan disiplin ilmu lain seperti sejarah atau sains untuk memperluas pemahaman siswa.
Kemampuan Memfasilitasi
Seorang guru penggerak harus memiliki kemampuan untuk memfasilitasi pembelajaran, bukan hanya memberikan informasi. Ini mencakup mendukung siswa dalam mengeksplorasi minat mereka, memandu siswa melalui proses belajar, dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan termotivasi. Contoh tindakan konkrit bisa berupa memfasilitasi diskusi kelompok, membantu siswa mendesain proyek penelitian mereka sendiri, atau mendampingi mereka dalam melakukan kegiatan ekstrakurikuler.
Apakah ada kelebihan lain yang mendukung peran seseorang sebagai Guru Penggerak? Tentu, ada banyak lagi, seperti empati, kesabaran, dan komitmen. Namun, empat poin di atas merupakan fondasi yang solid untuk mulai mengubah paradigma dan menjadikan perbedaan sebagai guru di abad 21.
Jadi, jawabannya apa? Kelebihan-kelebihan tersebut membantu mendukung peran sebagai Guru Penggerak, dan melalui pengembangan dan penerapan kemampuan ini, guru bisa membawa dampak positif bagi generasi mendatang.
