Kerjasama ASEAN (Asosiasi negara-negara Asia Tenggara) merupakan bentuk integrasi dan kerjasama regional yang mencakup sepuluh negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Thailand, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Kerjasama ini tercipta untuk meningkatkan kemakmuran, stabilitas politik, dan keamanan di negara-negara anggota. Sebagai salah satu negara pendiri ASEAN yang dibentuk pada 8 Agustus 1967, Indonesia memperoleh beberapa manfaat yang signifikan dari kerjasama ini yang akan dibahas dalam artikel ini.
1. Penguatan Ekonomi
Indonesia sebagai negara berkembang memperoleh manfaat ekonomi dari kerjasama ASEAN, terlebih dengan adanya ASEAN Economic Community (AEC) yang dibentuk pada 2015. AEC bertujuan untuk menciptakan integrasi ekonomi regional dengan mengurangi hambatan-hambatan perdagangan seperti tarif dan non-tarif. Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor dan impor serta menarik investasi asing. Selain itu, pasar ASEAN yang besar dan dinamis juga memberikan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia.
2. Stabilitas Politik dan Keamanan
Melalui kerjasama ASEAN, Indonesia menjadi bagian dari forum politik regional yang berperan dalam upaya pengamanan dan stabilitas politik di kawasan. Melalui berbagai inisiatif seperti ASEAN Regional Forum (ARF), negara-negara anggota bekerja sama dalam isu-isu keamanan seperti terorisme, perangkat keras nuklir, dan kecelakaan maritim, yang juga mempengaruhi stabilitas politik dan keamanan Indonesia. Dialog dan diplomasi ASEAN juga membantu menyelesaikan konflik yang melibatkan anggota dengan tetap menjaga kepentingan nasional.
3. Peningkatan Kerjasama Sosial dan Budaya
Kerjasama ASEAN tidak hanya mencakup aspek politik dan ekonomi, tetapi juga kerjasama sosial dan budaya. Melalui ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC), Indonesia bersama negara-negara anggota lainya berupaya mempererat hubungan sosial dan budaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beberapa program kerjasama, seperti pertukaran pelajar dan beasiswa, telah menguntungkan anak muda Indonesia untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka, serta memperluas jaringan di level regional.
4. Kerjasama dalam Isu Lingkungan Hidup
ASEAN, melalui kerjasama di bidang lingkungan seperti ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution, menjadi wadah bagi Indonesia untuk berkolaborasi dengan negara-negara anggota lain dalam mengatasi masalah lingkungan hidup. Kerjasama ini membantu Indonesia dan negara-negara anggota mengatasi permasalahan bersama, seperti kebakaran hutan dan pencemaran udara, yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat serta ekosistem dan keanekaragaman hayati regional.
5. Peningkatan Citra dan Posisi Strategis
Sebagai anggota ASEAN, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk bekerja sama dengan negara-negara di kawasan dalam mencapai keberlanjutan ekonomi, politik, dan sosial yang seimbang. Melalui peran aktif dan konstruktif dalam berbagai forum dan inisiatif ASEAN, Indonesia telah berhasil meningkatkan citra dan posisi strategisnya di tingkat regional dan global. Hal ini membuka pintu bagi Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek internasional dan memengaruhi kebijakan global yang berkaitan dengan kawasan ini.
Jadi, jawabannya apa? Manfaat yang diperoleh Indonesia dari adanya kerjasama ASEAN meliputi penguatan ekonomi, stabilitas politik dan keamanan, peningkatan kerjasama sosial dan budaya, kerjasama dalam isu lingkungan hidup, dan peningkatan citra serta posisi strategis di kancah internasional.
