Norma kesusilaan merujuk pada aturan atau pedoman yang diakui dan diterima oleh anggota masyarakat yang mengatur perilaku manusia, khususnya yang berkaitan dengan moral dan etika. Norma ini sering diasumsikan sebagai patokan perilaku yang baik dan benar yang harus diikuti oleh setiap individu. Lalu, apa sanksinya jika kita melanggar norma kesusilaan?
Kesadaran Moral dan Sosial
Melanggar norma kesusilaan tentu saja memiliki konsekuensi yang signifikan. Konsekuensi ini bisa berupa sanksi yang diterima dari masyarakat atau pihak yang berwenang, baik dalam bentuk tindakan hukuman ataupun sanksi sosial.
Hal ini didasarkan pada kesadaran moral dan sosial yang menentukan bahwa setiap pelanggaran terhadap norma-norma kesusilaan akan mempengaruhi keyakinan dan kepercayaan masyarakat terhadap individu tersebut. Inilah yang kemudian berpotensi menjadi dasar dari berbagai macam sanksi.
Sanksi Sosial
Salah satu sanksi yang umum dikenakan terhadap pelanggar norma kesusilaan adalah sanksi sosial. Sanksi sosial biasanya diberikan oleh masyarakat sekitar terhadap pelanggar. Bentuk dari sanksi sosial ini dapat beragam, mulai dari hukuman moral, pencemaran nama baik, pengucilan, atau bahkan pemecatan dari posisi tertentu.
Hal ini berdasar pada fungsi norma kesusilaan sendiri yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat. Oleh karena itu, pelanggarannya dianggap merusak tatanan dan keseimbangan sosial, sehingga masyarakat memberikan tekanan atau hukuman sosial.
Sanksi Hukum
Selain itu, di beberapa negara, pelanggaran terhadap norma kesusilaan juga bisa menimbulkan sanksi hukum jika tindakan tersebut melanggar hukum yang berlaku. Misalnya, di Indonesia, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi menjelaskan bahwa setiap orang yang membuat, menyebarkan, atau memperjualbelikan pornografi dapat diancam pidana penjara dan denda.
Sebagaimana norma hukum, norma kesusilaan juga memiliki fungsi untuk menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat secara umum. Oleh karena itu, pelanggaran terhadap norma tersebut dianggap merusak stabilitas masyarakat dan harus dijatuhi sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Kesimpulan
Secara umum, konsekuensi pelanggaran norma kesusilaan tidak hanya berdampak pada individu yang bersangkutan, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Dari segi sanksi yang diterima, pelanggar norma kesusilaan mungkin harus menghadapi sanksi sosial dan hukum, serta dampak reputasi yang negatif. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami dan menghormati norma kesusilaan dalam masyarakat untuk menjaga stabilitas dan keadilan sosial.
