Diskusi

Apa Sebabnya Allah SWT Sangat Murka kepada Ahlul Kitab dan Kaum Musyrik?

65
×

Apa Sebabnya Allah SWT Sangat Murka kepada Ahlul Kitab dan Kaum Musyrik?

Sebarkan artikel ini
Apa Sebabnya Allah SWT Sangat Murka kepada Ahlul Kitab dan Kaum Musyrik?

Dalam agama Islam, beragam kayu ukur telah ditetapkan untuk mendefinisikan perilaku yang baik dan buruk, serta sikap dan tindakan yang seharusnya dihindari. Beberapa perilaku dan kepercayaan ini apabila diabaikan, dapat menimbulkan kemurkaan dari Allah SWT. Dengan mendasarkan pada ajaran Al-Qur’an dan Hadist, artikel ini akan membahas mengenai mengapa Ahlul Kitab dan kaum musyrikin menjadi subjek kemurkaan Allah SWT.

Ahlul Kitab

Ahlul Kitab, atau “Pemilik Kitab”, adalah istilah yang merujuk pada orang-orang yang mengikuti agama-agama samawi (yang berasal dari Tuhan), seperti Yahudi dan Kristen, yang telah menerima wahyu sebelum Nabi Muhammad. Alasannya mereka menjadi subjek kemurkaan Allah tidak terlepas dari beberapa faktor.

Pertama, menurut Al-Qur’an (Al-Baqarah: 79), Allah murka kepada mereka karena mereka memalsukan kitab-kitab-Nya. Kedua, menurut Al-Qur’an (Al-Imran: 187), Allah murka karena mereka menyembunyikan kebenaran yang telah dinyatakan Allah dalam kitab-kitab-Nya.

Kaum Musyrikin

Musyrik adalah orang yang membagi-bagi tujuannya dalam ibadah antara Allah dan dewa-dewa lain. Beliau mencurahkan sebagian ibadah dan loyalitasnya kepada sesuatu selain Allah, baik berupa berhala, orang suci, atau dewa-dewa lainnya. Ini adalah bentuk syirik, atau penyekutuan, yang merupakan dosa terbesar dalam ajaran Islam.

Ajaran syirik secara langsung bertentangan dengan konsep tauhid yang ditekankan oleh Islam, yaitu pengakuan dan penerimaan bahwa tidak ada tuhan (atau kekuatan) pantas disembah selain Allah. Dalam Al-Qur’an (An-Nisa: 48, 116), Allah menyatakan bahwa Dia tidak akan memaafkan syirik, tapi akan memaafkan segala dosa yang lain bagi siapa pun yang Dia kehendaki. Inilah penyebab utama kemurkaan Allah kepada kaum musyrikin.

Itulah beberapa alasan mengapa Allah SWT murka kepada Ahlul Kitab dan kaum musyrikin. Namun, pemahaman yang lebih dalam mengharuskan kita untuk memahami konteks historis dan teologisnya. Dalam hal ini, tujuan utama adalah bukanlah untuk berfokus pada kerugian orang lain, dan mengapa mereka menerima murka, tetapi untuk memastikan bahwa kita sendiri berada di jalan yang benar.

Jadi, jawabannya apa? Allah SWT murka kepada Ahlul Kitab untuk pemalsuan dan penyembunyian kebenaran dalam kitab-kitab-Nya dan kepada kaum Musyrikin karena praktik syirik mereka yang bertentangan dengan konsep tauhid dalam Islam. Namun, penekanan terbesar kita harus selalu berada pada pencarian dan pemeliharaan hubungan yang baik dengan Allah SWT, serta mematuhi ajaran dan petunjuk-Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *