Apa yang Dimaksud Dengan Konsep Elastisitas Output dan Return to Scale?

Elastisitas output dan return to scale menjadi dua konsep penting dalam ilmu ekonomi yang menjelaskan tentang reaksi market dan pengaruhnya terhadap skala produksi. Berikut ulasan lengkap tentang kedua konsep tersebut.

Elastisitas Output

Elastisitas output (biasanya disebut elastisitas penawaran) adalah sebuah ukuran yang menggambarkan seberapa banyak jumlah barang atau jasa yang disediakan oleh pelaku pasar (biasanya produsen) berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Dalam kata lain, elastisitas output memberi kami informasi tentang bagaimana produsen merespons perubahan harga pasar.

Nilai elastisitas bisa dihitung dengan rumus:

Elastisitas Output = % perubahan jumlah barang atau jasa yang disediakan / % perubahan harga

Sebagai contoh, jika harga suatu produk naik sebesar 20% dan produsen merespons dengan meningkatkan produksi sebesar 10%, maka elastisitas output dari produk tersebut adalah 0.5.

Return to Scale

Sementara itu, return to scale (atau skala hasil) mengacu pada perubahan output sebagai hasil dari perubahan semua input (faktor produksi) secara proporsional. Konsep ini pada dasarnya menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya.

Ada tiga jenis return to scale:

1. Increasing returns to scale: terjadi ketika peningkatan input secara proporsional menghasilkan peningkatan output yang lebih dari proporsional. Contoh: Jika semua input dinaikkan sebesar 20% dan output meningkat sebesar 30%, maka itu adalah increasing return to scale.
2. Constant returns to scale: terjadi ketika peningkatan input secara proporsional menghasilkan peningkatan output yang proporsional. Contoh: Jika semua input dinaikkan sebesar 20% dan output meningkat sebesar 20%, maka itu adalah constant return to scale.
3. Decreasing returns to scale: terjadi ketika peningkatan input secara proporsional menghasilkan peningkatan output yang kurang dari proporsional. Contoh: Jika semua input dinaikkan sebesar 20% dan output hanya meningkat sebesar 10%, maka itu adalah decreasing return to scale.

Keduanya, elastisitas output dan return to scale, memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana perusahaan akan merespons perubahan dalam lingkungan ekonominya. Konsep-konsep ini sangat penting untuk perencanaan strategis dan pembuatan keputusan dalam bisnis.

Jadi, jawabannya apa? Konsep elastisitas output merujuk pada bagaimana produsen merespons perubahan harga, sementara return to scale mencakup bagaimana perusahaan merespons perubahan dalam skala produksi mereka. Kedua konsep ini penting dalam ilmu ekonomi dan manajemen bisnis.

##BATAS##