Konstitusi merupakan hukum dasar yang menjadi fondasi sebuah negara. Dalam artian lain, konstitusi merujuk pada seperangkat aturan atau hukum yang mengontrol fungsi dan struktur pemerintahan suatu negara. Pada konteks Indonesia, hukum dasar negara Republik Indonesia diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, atau sering disingkat sebagai UUD NRI 1945. Lantas, apa yang kalian ketahui tentang konstitusi dan UUD NRI tahun 1945? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
UUD NRI 1945 adalah konstitusi pertama yang digunakan oleh Indonesia pasca kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Diketahui bahwa UUD NRI 1945 disusun oleh panitia penasehat yang dibentuk oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). UUD ini menetapkan Indonesia sebagai negara hukum yang bersifat kedaulatan rakyat, dan dipimpin oleh seorang presiden.
UUD NRI 1945 menyandang berbagai ciri khas, antara lain; strukturnya yang sederhana dengan pembagian menjadi 16 bab dan 37 pasal, pemisahan kekuasaan yang tidak tegas, penekanan pada kedaulatan rakyat, dan posisi presiden yang sangat kuat. Dokumen ini memuat berbagai aspek penting, termasuk menjelaskan tentang hak-hak dan kewajiban warga negara, sistem pemerintahan, cabang-cabang kekuasaan, serta proses enakmen hukum.
Namun perlu ditandai bahwa, sejak disahkan, UUD NRI 1945 telah mengalami empat kali perubahan, yakni pada tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002. Perubahan-perubahan ini secara umum ditujukan untuk mencapai perbaikan dalam tata kelola pemerintahan, meski masih dalam koridor yang sama dengan prinsip-prinsip dasar yang ditetapkan dalam UUD NRI 1945.
Konstitusi dan UUD NRI 1945 mencerminkan perjuangan bangsa Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan melindungi hak-hak warganya. Dokumen ini menetapkan arah bagi pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan serta menjadi pedoman hidup bernegara bagi setiap warga negara. Mengenal konstitusi dan UUD NRI 1945 merupakan langkah penting dalam komitmen kita sebagai warga negara dalam menjaga nilai-nilai demokrasi, hukum, dan keadilan.
