Budaya

Apa Yang Seharusnya Dirubah atau Ditingkatkan dalam Perubahan Kurikulum Merdeka?

33
×

Apa Yang Seharusnya Dirubah atau Ditingkatkan dalam Perubahan Kurikulum Merdeka?

Sebarkan artikel ini
Apa Yang Seharusnya Dirubah atau Ditingkatkan dalam Perubahan Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka atau yang dikenal juga dengan Kurikulum Nasional Indonesia baru (K-13) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini memfokuskan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik. Meskipun demikian, ada beberapa aspek yang seharusnya dirubah atau ditingkatkan dalam perubahan kurikulum Merdeka ini.

1. Penyajian Materi yang Relevan dan Kontekstual

Cara penyajian materi kurikulum merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Satu hal yang perlu ditingkatkan adalah relevansi materi dengan kehidupan nyata dan situasi kontekstual saat ini. Beberapa mata pelajaran masih kurang linier dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, yang mana dapat mengurangi antusiasme dan pemahaman siswa. Pentingnya penggunaan pendekatan kontekstual dalam penyajian materi akan membantu siswa dalam memahami serta menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pelayanan dan Fasilitas Pendidikan

Faktor pelayanan dan fasilitas juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Pelayanan dan fasilitas yang memadai akan mendukung kegiatan belajar dan mengajar menjadi lebih efektif dan efisien. Infrastruktur pendidikan, peralatan belajar, serta tenaga pendidik yang berkualitas adalah beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

3. Penilaian yang Lebih Komprehensif

Penilaian juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam perubahan kurikulum. Jika saat ini penilaian cenderung mengandalkan nilai Ujian Nasional atau nilai akhir semester saja, seharusnya penilaian dapat dilakukan lebih komprehensif. Penilaian formatif dan sumatif dapat diterapkan pada setiap akhir topik pembelajaran, lebih difokuskan pada pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis daripada menghafal.

4. Peningkatan Pelatihan Guru

Peran guru sangat krusial dalam implementasi perubahan kurikulum. Guru harus diberikan pelatihan yang memadai untuk memahami dan menerapkan kurikulum baru ini. Pelatihan tersebut tidak hanya melulu soal teknis pengajaran, namun juga bagaimana cara mendidik yang efektif untuk menghasilkan generasi penerus yang berkualitas.

5. Keterlibatan Stakeholder

Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan melalui perubahan kurikulum, keterlibatan berbagai pihak sangat penting. Mulai dari pemerintah, guru, orang tua, siswa, hingga masyarakat luas. Semua pihak harus berperan aktif dalam proses pendidikan, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.

Perubahan kurikulum adalah langkah yang positif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar perubahan ini benar-benar efektif dan bermanfaat bagi peserta didik dan pendidikan nasional secara umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *