Diskusi

Apabila Pemain Lawan Melakukan Penjagaan Satu Lawan Satu Sebaiknya Pemain Melakukan Lemparan

55
×

Apabila Pemain Lawan Melakukan Penjagaan Satu Lawan Satu Sebaiknya Pemain Melakukan Lemparan

Sebarkan artikel ini
Apabila Pemain Lawan Melakukan Penjagaan Satu Lawan Satu Sebaiknya Pemain Melakukan Lemparan

Dalam permainan bola basket, menghadapi penjagaan satu lawan satu merupakan situasi yang seringkali dijumpai oleh pemain. Banyak strategi yang dapat diterapkan untuk menghadapinya, namun salah satu cara yang cukup efektif adalah dengan melakukan lemparan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa lemparan menjadi pilihan terbaik dan beberapa teknik lemparan yang bisa digunakan dalam menghadapi situasi ini.

Alasan Melakukan Lemparan

Apabila pemain lawan melakukan penjagaan satu lawan satu, artinya pemain tersebut berfokus untuk menghentikan gerakan Anda. Dalam situasi seperti ini, melakukan lemparan dapat menghasilkan beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Memanfaatkan ruang yang ada: Ketika penjaga fokus pada satu pemain, ruang di lapangan menjadi lebih terbuka, sehingga menciptakan peluang untuk melakukan lemparan jarak jauh atau lob ke pemain lain yang berdiri bebas.
  2. Mengelabui penjaga: Dengan melakukan lemparan, penjaga harus memperkirakan arah bola dan berusaha menghentikannya. Hal ini bisa menyebabkan penjaga kehilangan keseimbangan dan memberi kesempatan bagi pemain untuk melewati penjaga dengan mudah.
  3. Menciptakan peluang skor: Lemparan yang baik bisa mengarahkan bola langsung ke tangan teman satu tim dan menciptakan peluang untuk mencetak skor.

Teknik Lemparan yang Bisa Dipilih

Ada beberapa teknik lemparan yang bisa digunakan pemain untuk menghadapi penjagaan satu lawan satu, antara lain:

  1. Chest Pass: Lemparan ini dilakukan dengan posisi bola berada di depan dada, dua tangan memegang bola dan melemparkan dengan cepat ke arah teman satu tim yang berada di sisi lapangan.
  2. Bounce Pass: Lemparan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai, sehingga penjaga sulit menghentikan bola. Bounce pass cocok untuk mengirim bola di antara dua penjaga yang berdiri berdekatan.
  3. Overhead Pass: Lemparan ini dilakukan dengan mengangkat bola di atas kepala dan melemparkannya dengan kekuatan tangan melingkar. Lemparan ini biasanya digunakan saat ingin melakukan lemparan jarak jauh atau lob.
  4. Alley-oop Pass: Lemparan ini adalah lemparan tinggi yang diterima oleh teman satu tim dalam kondisi melompat untuk langsung melakukan dunk. Alley-oop pass adalah lemparan yang cukup sulit dan memerlukan koordinasi yang baik antara pemain dan penerima.

Dalam menghadapi penjagaan satu lawan satu, pemain perlu membaca pergerakan penjaga dan teman satu tim sebelum memutuskan jenis lemparan mana yang paling cocok untuk dilakukan. Selain itu, penting juga untuk terus mengasah kemampuan teknik lemparan agar bisa leluasa menghadapi ancaman penjagaan ketat dari lawan.

Jadi, jawabannya apa? Dalam situasi di mana pemain lawan melakukan penjagaan satu lawan satu, sebaiknya pemain melakukan lemparan untuk mengelabui penjaga dan menciptakan peluang skor bagi timnya. Teknik-teknik lemparan yang telah disebutkan di atas bisa menjadi pilihan pemain untuk menghadapi penjagaan tersebut.