Paket

Apakah Ibu/Bapak Suka Menulis Buku Harian/Mengambil Foto Kenang-Kenangan? Kenapa?

75
×

Apakah Ibu/Bapak Suka Menulis Buku Harian/Mengambil Foto Kenang-Kenangan? Kenapa?

Sebarkan artikel ini
Apakah Ibu/Bapak Suka Menulis Buku Harian/Mengambil Foto Kenang-Kenangan? Kenapa?

Dalam era digital saat ini, mungkin tak banyak yang masih menjaga kebiasaan menulis buku harian atau mengambil foto kenang-kenangan. Namun, bagi sebagian orang, seperti ibu atau bapak kita, dua aktivitas ini memiliki nilai dan makna tersendiri yang mendalam.

Menulis buku harian atau diary mencakup hobi dan rutinitas sehari-hari yang penting bagi beberapa orang. Aktivitas menulis buku harian memungkinkan seseorang untuk menyegarkan kembali memori mereka, merasakan kembali peristiwa masa lalu, serta mengekspresikan pikiran dan perasaan yang mungkin sulit diungkapkan secara verbal. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk merawat kesehatan mental dan emosional serta mengelola stres.

Seiring waktu, buku harian dapat menjadi sumber yang berharga dalam melihat perkembangan karakter dan perubahan pandangan hidup. Tak heran bila ibu atau bapak kita ada yang masih membuat buku harian, mengisi setiap halamannya dengan kata-kata penuh makna, kejadian-kejadian penting, atau mungkin sekedar coretan hati.

Sementara itu, mengambil foto kenang-kenangan adalah praktik lain yang mungkin disukai oleh ibu atau bapak kita. Ini adalah cara mereka untuk “membekukan” momen-momen penting dalam bentuk visual. Foto dapat menjadi medium yang ampuh untuk menyimpan sejarah, baik sejarah pribadi maupun keluarga. Lebih dari sekedar gambar, foto adalah representasi fisik dari kenangan, sebuah cara untuk merayakan kehidupan dan menjaga afeksi.

Mengambil foto kenang-kenangan memungkinkan kita untuk melihat bagaimana hari-hari berlalu, bagaimana wajah-wajah kita berubah, dan bagaimana perkembangan yang telah terjadi dalam hidup kita. Mungkin saja beberapa foto tersebut nantinya akan menjadi harta berharga yang tidak bisa digantikan.

Dengan demikian, baik menulis buku harian maupun mengambil foto kenang-kenangan bukanlah sekedar suka atau tidak suka, melainkan lebih kepada menghargai perjalanan hidup dan pengalaman yang telah dilewati. Kedua aktivitas ini menjadi cara bagi ibu dan bapak kita untuk mengabadikan, merenung, dan memperingati setiap momen hidup mereka.

Jadi, jawabannya apa? Baik menulis buku harian maupun mengambil foto kenang-kenangan adalah bagian dari ekspresi individu dan cara memandang hidup. Jadi, apakah ibu atau bapak kita melakukan hal tersebut? Jawabannya mungkin berbeda-beda, tetapi satu hal yang pasti, mereka menghargai setiap momen dalam hidup dan cara yang mereka pilih untuk mengabadikannya adalah cara mereka menunjukkan rasa terima kasih mereka pada kehidupan.