Seiring berjalannya waktu, isu mengenai konflik Palestina dan Israel telah menjadi pokok pembicaraan di kancah internasional. Salah satu pertanyaan yang seringkali muncul dalam penyelesaian konflik ini adalah “Apakah Kalau Palestina Merdeka akan Kiamat?” Pertanyaan ini mungkin terdengar ekstrem bagi beberapa orang, namun ini adalah pertanyaan yang dianggap penting dan relevan oleh beberapa individu dan pihak.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat dari dua sisi berbeda: perspektif ilmu sosial politik dan perspektif agama.
Perspektif Ilmu Sosial Politik
Dalam ranah politik dan konflik global, kemerdekaan Palestina tidak berarti akan merujuk pada kiamat atau akhir dunia. Sejauh ini, tidak ada bukti atau teori ilmiah yang mendukung asumsi ini. Sebaliknya, bagi banyak orang, kemerdekaan Palestina dapat diartikan sebagai jalan ke damai, tanto menghilangkan salah satu sumber konflik terlama di dunia.
Namun, kita juga tidak bisa mengabaikan bahwa dalam proses meraih kemerdekaan, kemungkinan akan terjadi gesekan dan ketegangan politik yang bisa memicu konflik baru. Baik itu muncul dalam bentuk konfrontasi militer, embargo ekonomi, atau benturan ideologi, hal ini tetap saja tidak berarti akan mengakibatkan kiamat.
Perspektif Agama
Tentu saja, diskusi mengenai kiamat atau akhir zaman sangat erat kaitannya dengan ajaran agama. Meskipun setiap agama memiliki versi dan penjelasan yang berbeda-beda mengenai kiamat, tidak satupun dari mereka yang secara spesifik menuliskan bahwa “Kalau Palestina Merdeka akan Kiamat”.
Mayoritas tempat ini umumnya memahami kiamat sebagai suatu peristiwa yang tidak bisa diprediksi oleh manusia. Biasanya itu dihubungkan dengan pembaharuan alam semesta dan kehidupan manusia, bukan dengan suatu peristiwa politik tertentu seperti kemerdekaan sebuah negara.
Bagi sebagian kalangan, merdeka atau tidaknya Palestina tidak mempengaruhi waktu datangnya hari kiamat. Bagi mereka, perang, kerusakan, dan kehancuran yang menjadi ciri akhir zaman dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, tidak tergantung pada status kemerdekaan suatu negara.
Kesimpulan
Dengan demikian, tidak ada alasan ilmiah atau teologis yang cukup kuat untuk mendukung asumsi bahwa kemerdekaan Palestina akan menyebabkan kiamat. Kenyataannya, konsep kiamat dalam banyak tradisi agama adalah suatu misteri yang tidak diketahui waktunya oleh manusia. Ketegangan politik dan konflik mungkin menjadi realitas dalam perjalanan menuju kemerdekaan Palestina, tetapi ini belum tentu mengarah pada kiamat atau akhir dunia.