Elektronika adalah disiplin ilmu yang memperhatikan bagaimana arus listrik bergerak dan dibagikan di dalam berbagai jenis rangkaian. Salah satu pemahaman utama dalam elektronika adalah bagaimana arus listrik berperilaku dalam rangkaian paralel dan seri. Topik kunci dalam artikel ini adalah ‘arus yang diterima oleh setiap cabang masih lebih titik-titik dibandingkan arus pada rangkaian seri’.
Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah jenis rangkaian dimana komponen-komponen yang ada saling terhubung secara berurutan sehingga arus yang mengalir hanya memiliki satu jalur untuk dilewati. Dalam rangkaian ini, arus (I) yang mengalir sama di sepanjang rangkaian, namun tegangan (V) bisa berbeda tergantung pada resistansi (R) komponen tersebut.
Rangkaian Paralel
Sebaliknya, rangkaian paralel adalah jenis rangkaian dimana semua komponen tersambung langsung ke sumber tegangan. Dalam hal ini, tegangan yang mengalir di setiap komponen sama, namun arusnya bisa berbeda. Arus total di seluruh rangkaian adalah jumlah arus yang mengalir melalui setiap cabang rangkaian.
Arus pada Rangkaian Seri dan Paralel
Arus yang diterima oleh setiap cabang pada rangkaian paralel mungkin lebih ‘titik-titik’ dibandingkan arus pada rangkaian seri. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: dalam rangkaian seri, arus yang mengalir melalui setiap komponen harus sama karena hanya ada satu jalur bagi arus untuk mengalir. Maka, arus ini akan cenderung stabil atau ‘tidak titik-titik’.
Di sisi lain, dalam rangkaian paralel, arus yang mengalir melalui setiap cabang bisa berbeda tergantung pada hambatan yang diberikan oleh setiap komponen di cabang tersebut. Hasilnya, arus yang diterima oleh masing-masing cabang bisa berfluktuasi atau ‘titik-titik’.
Untuk memahami hal ini lebih jauh, Anda perlu memahami dasar-dasar hukum Kirchoff yang merupakan kunci dalam pemahaman perilaku arus dan tegangan dalam rangkaian listrik.
Kesimpulan
Arus yang diterima oleh setiap cabang masih lebih ‘titik-titik’ dibandingkan arus pada rangkaian seri. Ini adalah akibat langsung dari cara kerja rangkaian paralel, di mana arus yang mengalir melalui setiap cabang dapat berfluktuasi berdasarkan hambatan yang ditemui. Pemahaman ini penting dalam memahami dasar perilaku listrik dan bagaimana merancang dan menganalisis rangkaian listrik.
