Penilaian, atau asesmen, merupakan komponen penting dalam pendidikan. Hal ini berfungsi tidak hanya untuk melihat pencapaian akademik siswa, tetapi juga untuk memonitor kemajuan mereka dan membantu mereka dalam pembelajaran. Ada beragam jenis penilaian yang dapat digunakan dalam konteks pendidikan, dan salah satu yang semakin populer adalah asesmen yang melibatkan murid untuk menilai diri dan temannya. Jenis penilaian ini adalah salah satu karakteristik khusus dari pendekatan pembelajaran kooperatif.
Pengertian Asesmen
Sebelum melanjutkan lebih jauh, mari kita fahami pengertian asesmen. Asesmen adalah proses evaluasi atau pengukuran kemampuan, keterampilan, atau pengetahuan siswa. Asesmen dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti tes tertulis, tugas, proyek, presentasi, dan banyak lagi. Tujuan dari asesmen adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana siswa memahami materi yang diajarkan.
Asesmen yang Melibatkan Murid untuk Menilai Diri dan Temannya
Asesmen jenis ini, yang juga dikenal sebagai asesmen peer dan self (penilaian oleh teman sejawat dan penilaian diri), merupakan pendekatan yang melibatkan siswa dalam proses penilaian itu sendiri. Dalam penilaian ini, siswa diberikan kesempatan untuk menilai diri sendiri dan juga pekerjaan teman sejawatnya.
Mengapa ini penting? Ada banyak alasan mengapa pendekatan ini memiliki nilai sejatinya. Salah satunya adalah bahwa melibatkan siswa dalam proses penilaian dapat membantu mereka lebih memahami kriteria penilaian dan standar yang digunakan. Dengan ini, mereka dapat lebih memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat mencapai tujuan tersebut.
Selain itu, penilaian sejawat dan diri sendiri dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan penting seperti kritis dan reflektif berpikir, serta pembinaan kerjasama dan empati terhadap teman sejawat.
Karakteristik dari Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan di mana siswa belajar dalam kelompok kecil dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Asesmen yang melibatkan murid untuk menilai diri dan temannya adalah salah satu ciri utama dari pendekatan ini.
Dalam konteks pembelajaran kooperatif, penilaian sejawat dan diri sendiri dapat membantu siswa untuk lebih memahami dan menghargai kontribusi masing-masing anggota dalam kerja kelompok. Mereka belajar untuk berbagi tanggung jawab dan saling memberikan umpan balik konstruktif, yang keduanya sangat penting untuk efektivitas pembelajaran kooperatif.
Jadi, jawabannya apa? Asesmen yang melibatkan murid untuk menilai diri dan temannya adalah karakteristik kunci dari pendekatan pembelajaran kooperatif, sebuah pendekatan yang mempromosikan kolaborasi, tanggung jawab bersama, dan penilaian reflektif.
